Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Catat Nilai Ekspor Turun 10,99 Persen pada September 2022

Kompas.com - 17/10/2022, 15:32 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor September 2022 mencapai 24,80 miliar dollar AS. Angka ini turun 10,99 persen secara bulanan dibandingkan jumlahnya pada Agustus 2022 sebesar 27,86 miliar dollar AS.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, nilai ekspor pada September 2022 ini tumbuh sebesar 20,28 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ia menjelaskan, penurunan kinerja ekspor ini lantaran adanya penurunan pada penjualan komoditas minyak bumi dan gas sebesar 21,41 persen dan penurunan komoditas non migas sebesar 10,31 persen.

Baca juga: Pengalaman Mengambil BSU untuk Pemilik Rekening Non-Himbara Lewat Kantor Pos

"Penurunan angka ekspor ini lebih diutamakan karena peran komoditas lemak dan minyak hewan atau nabati yang turun sebesar 31,91 persen," kata dia dalam konferensi pers virtual, Senin (17/10/2022).

Selain itu, ia menambahkan penurunan kinerja ekspor juga terjadi pada komoditas pakaian dan aksesorisnya sebesar 3,75 persen secara bulanan (mtm). Ekspor besi dan baja juga turun sebesar 5,87 persen secara bulanan (mtm).

"September secara month to month (mtm) secara sektoral ini seluruh sektor mengalami penurunan kecuali pertambangan yang mengalami peningkatan," imbuh dia.

Ia memerinci, sektor migas mengalami penurunan sebesar 21.41 persen secara bulanan (mtm). Hal tersebut terutama didorong oleh penurunan ekspor komoditas gas dan hasil minyak.

Baca juga: OJK Sebut Belum Ada Bank Digital di Indonesia, Ini Penjelasannya

Kemudian dari sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan turun 8,65 pesen secara bulanan (mtm). Hal ini didorong oleh turunnya ekspor komoditas sarang burung, kopi, rumput laut, ganggang, hasil hutan, dan tembakau.

"Sedangkan peningkatan (eskpor) terbesar terjadi pada bijih logam, terak, dan abu sebesar 238,1 juta dollar AS atau meningkat sebesar 29,07 persen," ucap dia.

Namun demikian, terjadi peningkatan nilai ekspor nonmigas pada beberapa negara tujuan misalnya nilai ekspor ke India tumbuh 87,06 persen secara tahunan mencapai 17,90 miliar dollar AS pada September 2022.

Nilai ekspor nonmigas ke Filipina juga tumbuh 56,56 persen secara tahunan (yoy) menjadi 9,57 miliar dollar AS pada September 2022. Kemudian diikuti ekspor ke Malaysia dengan nilai ekspor yang tumbuh sebesar 42,09 persen secara tahunan. Sampai September 2022, nilai ekspor nonmigas ke Malaysia mencapai Rp 10,7 miliar dollar AS.

Baca juga: IWF Akan Kelola Dana Rp 15 Triliun untuk Perbaiki Akses Air Bersih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com