Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen

Kompas.com - 08/11/2022, 15:55 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan Selasa (8/11/2022) hari ini. Sejak pembukaan paruh kedua perdagangan, indeks saham terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI IHSG dibuka menguat tipis, namun langsung merosot ke zona negatif. Indeks saham tidak mampu bangkit, hingga akhirnya ditutup terkoreksi 52,57 poin atau 0,74 persen ke 7.050,13.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Merah, 3 Emiten Baru Ini Jadi Top Gainers

Statitik menunjukan, mayoritas saham yakni sebanyak 276 saham melemah, 235 saham menguat, dan 197 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 12,17 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 35,31 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hanya 5 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor material dasar mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,62 persen. Di sisi lain, sektor teknologi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,29 persen.

Baca juga: Dibuka Hijau, IHSG Langsung Berbalik Arah

Saham Semen Indonesia (SMGR) menjadi top loser dalam indeks LQ 45, dengan penurunan sebesar 3,64 persen ke Rp 7.950, kemudian Bank Jago (ARTO) melemah 3,14 persen ke Rp 4.940, dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) turun 2,97 persen ke Rp 1.145.

Di sisi lain, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 5,25 persen ke Rp 1.705, kemudian Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) naik 4 persen ke Rp 2.860, dan Media Nusantara Citra (MNCN) naik 3,13 persen ke Rp 825.

Adapun bursa regional Asia bergerak variatif, di mana indeks Nikkei melesat 1,25 persen dan Strait Times menguat 0,23 persen. Sementara itu, indeks Hang Sen Hong Kong terkoreksi 0,23 persen dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,43 persen.

Baca juga: IHSG Diprediksi Bisa Lanjutkan Kenaikan, Ini Penopangnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com