Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Penuhi Modal Inti, Bank Neo Commerce Dapat Restu OJK untuk Right Issue

Kompas.com - 11/11/2022, 21:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Neo Commerce Tbk atau BNC telah mendapatkan Pernyataan Effective dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga dapat melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Rencananya BNC akan menerbitkan sekitar 2.617.133.843 saham baru. Setiap pemegang 18 lembar saham lama yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 22 November 2022 berhak memperoleh 5 HMETD.

Adapun 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 650 per saham, sehingga jumlah dana yang akan diterima oleh Bank Neo Commerce adalah sebesar Rp 1,7 triliun.

Baca juga: Masuk Daftar Bank yang Belum Memenuhi Modal Inti Rp 3 Triliun, Ini Respons Bank Neo Commerce

Dalam Prospektus yang diterbitkan, Pemegang Saham Utama BNC, yaitu PT Akulaku Silvrr Indonesia, PT Gozco Capital dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan melaksanakan secara penuh haknya sesuai dengan porsi kepemilikannya.

Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan mengatakan, pelaksanaan right issue merupakan bentuk komitmen perseroan untuk mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk dalam pemenuhan modal inti.

Pasalnya, BNC menjadi salah satu bank yang belum memenuhi ketentuan OJK terkait modal inti minimum Rp 3 triliun yang harus dipenuhi akhir tahun ini.

Baca juga: Bos BNC Beberkan Keuntungan Bertransformasi Jadi Bank Digital

Selain itu, right issue juga akan meningkatkan kapasitas pendanaan BNC untuk pengembangan bisnis perusahaan sehingga kinerja perusahaan pasca rights issue diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan berkelanjutan.

"Target jumlah perolehan dana Rp 1,7 triliun tersebut akan digunakan perseroan untuk memperkuat modal inti dan sebagai modal kerja pengembangan usaha perseroan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan perekonomian beberapa bulan terakhir, pihaknya mengubah target perolehan dana dari right issue ini dari Rp 5 triliun menjadi Rp 1,7 triliun.

"Angka ini sementara kami nilai sangat cukup untuk menjadi fuel bagi BNC dalam mengeksekusi milestones yang sudah kami rencanakan ke depannya," tuturnya.

Baca juga: Pendapatan Bunga Bersih Melesat, Bank Neo Commerce Masih Catatkan Rugi Bersih hingga Kuartal III-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com