Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kontribusi KTT G20 Capai Rp 7,4 Triliun, Serap 33.000 Tenaga Kerja

Kompas.com - 22/11/2022, 07:09 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kontribusi gelaran KTT G20 Indonesia terhadap pendapatan nasional diperkirakan dapat mencapai 533 juta dollar AS atau Rp 7,4 triliun.

Hal tersebut disampaikan dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (21/11/2022).

"Dan menyerap tenaga kerja lebih dari 33.000," kata dia.

Sandiaga menyebutkan, jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Bali selama puncak kegiatan KTT G20 dan beberapa pertemuan sebelumnya mencapai 20.559 orang.

Baca juga: Tingkat Okupasi Hotel di Bali Selama Puncak KTT G20 Tumbuh 70 Persen

"Sementara pengeluaran direct atau langsung 575 juta dollar AS atau Rp 9 triliun," ucap dia.

Sandiaga memerinci, pengeluaran tersebut didominasi oleh food and baverage, atraksi, ground transport, telekomunikasi, belanja, dan akomodasi.

Adapun, ada juga pengeluaraan organizer spending seperti venue, vendor, dan goverment.

"Sekarang kita bisa lihat kebangkitan parekraf kita terasa. Di dalam situasi yang penuh tantangan, kita bisa membukukan angka yang sangat baik," tandas dia.

Lebih lanjut, Sandiaga menjabarkan, tingkat okupasi hotel di kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali tumbuh 70 persen di bulan November 2022 menyusul terselenggaranya KTT G20 beberapa waktu lalu.

"Tingkat hunian rata-rata 60 persen mulai musim libur Juni, Juli, bertahan sampai sekarang bulan Oktober," ujar dia.

Sandiaga memprediksi pada akhir tahun 2022 tingkat okupansi hotel di Bali tetap tinggi terutama saat memasuki liburan Natal dan Tahun Baru.

"Yang kami andalkan adalah wisatawan nusantara dan mancanegara yang terus meningkat, rata-rata angkanya sudah mencapai total 24.000 per hari," imbuh dia.

Kemudian, Sandiaga melihat tren ini akan terus berlanjut. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengawalan agar pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif tetap terjaga.

Baca juga: Cerita Bisnis Cerutu Golden Djawa dari Jember, Mejeng di Pagelaran KTT G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com