Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjlok 3 Persen, Harga Minyak Dunia Makin Jauhi Level 90 Dollar AS

Kompas.com - 06/12/2022, 06:47 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.comHarga minyak mentah dunia ditutup turun pada akhir perdagangan Senin (5/12/2022) waktu setempat, atau Selasa pagi WIB. Penurunan harga minyak mentah dunia terjadi setelah The Fed mulai mempertimbangkan kenaikan suku bunga yang agresif.

Mengutip CNBC, harga minyak mentah berjangka Brent turun 3 persen menjadi 83 dollar AS per barrel. Sementara itu, harga West Texas Intermediate (WTI) turun 3,3 persen menjadi 77,32 dollar AS per barrel.

Saat ini struktur pasar terlihat contango atau harga kontrak berjangka lebih tinggi dari pada aset dasar (harga spot), yang menyiratkan kelebihan pasokan. Di sisi lain, secara tidak terduga sektor ketenaakerjaan AS mulai pulih, dan bersiap mengantisipasi resesi yang berpotensi terjadi tahun depan.

Baca juga: Harga Minyak RI Turun Tipis Menjadi 87,5 Dollar AS Per Barrel pada November 2022

Sementara itu, The Fed memperlambat kecepatan dan intensitas untuk menaikkan suku bunga. Hal ini terjadi di tengah tanda-tanda baru, bahwa inflasi AS mulai terkendali.

"Kegelisahan ekonomi makro terjadi, karena kebijakan suku bunga The Fed mengambil alih pasar," kata Phil Flynn, analis di grup Price Futures.

Sementara itu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia atau OPEC+, pada hari Minggu kemarin, sepakat untuk tetap berpegang pada rencana sebelumnya, yakni memangkas produksi sebesar 2 juta barrel per hari (bpd) dari November hingga 2023.

"Keputusan itu tidak mengherankan, mengingat ketidakpastian di pasar atas dampak larangan impor minyak mentah Rusia UE 5 Desember dan pembatasan harga G7," kata Ann-Louise Hittle, wakil presiden konsultan Wood Mackenzie .

“Selain itu, OPEC juga menghadapi risiko penurunan dari potensi melemahnya pertumbuhan ekonomi global, serta kebijakan zero Covid di China.”

Sementara itu, negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dan Australia pekan lalu menyepakati batas harga 60 dollar AS per barrel untuk minyak Rusia dari lintasan laut. Pada saat yang sama, beberapa kota di China melonggarkan pembatasan Covid-19 selama akhir pekan.

Baca juga: Cek Perbandingan Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, dan BP-AKR Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com