JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan (5-9 Desember) ini terkoreksi signifikan. Ini selaras dengan indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tidak pernah ditutup di zona positif pada Senin hingga Jumat kemarin.
BEI mencatat, selama sepekan ini IHSG terkoreksi 4,34 persen ke 6.715,12 dari posisi akhir pekan lalu 7.019,64.
Koreksi signifikan ini diikuti oleh kapitalisasi pasar bursa yang merosot 3,22 persen, dari Rp 9.512,97 triliun menjadi Rp 9.206,40 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 1,38 Persen, GOTO, AMRT, dan EXCL Jadi Top Losers
Merosotnya indeks bursa saham nasional tidak terlepas dari keluarnya investor asing. Tercatat selama sepekan ini investor asing mencetak net sell sebesar Rp 8,61 triliun.
Menyusutnya IHSG diikuti oleh penurunan transaksi harian. Statistik menunjukan, rata-rata transaksi harian bursa turut menyusut 7,55 persen menjadi 1,11 juta transaksi per hari, dari pekan sebelumnya sebesar 1,20 juta transaksi per hari.
Baca juga: Tekanan IHSG Berlanjut hingga Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Ini
Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian anjlok 15,86 persen menjadi Rp 14,74 triliun per hari, dari Rp 17,52 triliun.
Ini diikuti dengan rata-rata volume transaksi harian yang turun 22,46 persen menjadi 22,43 miliar saham dari 31,51 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah 7 Hari Berturut-turut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.