IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 1,38 Persen, GOTO, AMRT, dan EXCL Jadi "Top Losers"

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (9/12/2022) ditutup di zona negatif. Terpantau sejak pembukaan perdagangan, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada level 6.770,79. Indeks bursa saham nasional terus tertekan pada paruh pertama perdagangan, hingga akhirnya sesi I ditutup melemah 94,18 poin atau 1,38 persen ke 6.7010,05.

Statistik bursa menunjukan mayoritas atau 312 saham melemah, 207 saham menguat, dan 159 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,31 triliun dengan volume transaksi mencapai 11,58 miliar saham.

Baca juga: Tekanan IHSG Berlanjut hingga Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Ini

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, seluruh indeks sektoral melemah, di mana sektor energi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 2,15 persen, diikuti sektor kesehatan melemah 1,57 persen, dan sektor non-siklikal melemah 1,32 persen.

Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 7 persen ke Rp 93. Kemudian diikuti Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) melemah 6,72 persen ke Rp 2.500, dan XL Axiata (EXCL) melemah 3,69 persen ke Rp 2.090.

Di sisi lain, Tower Bersama (TBIG) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 2,16 persen ke Rp 2.360, diikuti Erajaya Swasembada (ERAA) menguat 1,01 persen ke Rp 402, dan Medco Energi (MEDC) naik 0,93 persen ke Rp 1.080.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional terpantau kompak bergerak di zona positif, di mana indeks Nikkei menguat 1,34 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 2,07 persen, Shanghai Komposit menguat 0,27 persen, dan Strait Times naik 0,09 persen.

Baca juga: Saham GOTO ARB Berjilid-jilid, Manajemen Buka Suara Lewat Public Expose Insidentil