Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru, ASDP Siapkan 24 Unit Kapal untuk Penyeberangan Bali-Lombok

Kompas.com - 18/12/2022, 08:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mempersiapkan layanan untuk pengguna jasa di pelabuhan jelang libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru), khususnya pada Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali.

Pelabuhan Padangbai merupakan pelabuhan penyeberangan yang dikelola oleh ASDP Cabang Lembar, melayani lintasan tersibuk Lembar-Padangbai yang menghubungkan Pulau Bali dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Jelang libur Natal dan tahun baru, trafik penyeberangan dari Bali menuju Lombok dan sebaliknya, diperkirakan mengalami peningkatan seiring dengan pendistribusian logistik khususnya barang kebutuhan pokok yang berasal dari Bali, Jawa, dan Sumatera," ujar Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: ASDP Proyeksikan Bisa Raup Laba Rp 559 Miliar hingga Akhir 2022

Maka untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan sejumlah kapal untuk beroperasi. Setidaknya ASDP menyiapkan 24 kapal penyeberangan yang dapat digunakan.

Shelvy menjelaskan, saat ini sebanyak 5 unit kapal dioperasikan ASDP di lintas Padangbai-Lembar dengan dengan rata-rata 13 trip persen hari. Untuk Nataru, rencananya akan ditambah trip saat peak season menjadi rata-rata 18 trip per hari.

Diperkirakan jumlah penumpang dari Padangbai pada Nataru mencapai 405 orang, 360 unit roda dua, dan 438 unit roda empat. Sebaliknya, dari Lembar diperkirakan sebanyak 270 orang penumpang, 184 unit roda dua, dan 416 unit roda empat.

"Beberapa skenario telah disiapkan, jika normal maka kapal yang dioperasikan sebanyak 13 unit dengan rata-rata waktu bongkar muat 1,5-2 jam," katanya.

"Skenario padat, kapal yang beroperasi 18 unit dengan waktu bongkar muat 1-1,5 jam. Dan skenario sangat padat, kapal yang dioperasikan sebanyak 24 unit, dengan waktu bongkar muat 1 jam," tambah Shelvy.

Baca juga: Libur Nataru 2022/2023, ASDP Proyeksikan 2,68 Juta Penumpang Melintas di 12 Pelabuhan

Selain melayani lintas Padangbai-Lembar, ASDP juga memberikan pelayanan kepelabuhanan untuk layanan kapal perintis milik Pemda Klungkung yang melayani rute Padangbai-Nusa Penida.

Dalam hal ini, ASDP menjadi penyedia jasa pelabuhan mulai dari penjualan tiket dengan cashless, penyediaan ruang tunggu penumpang, area parkir, dermaga untuk fasilitas bongkar kuat kapal perintis milik Pemda Klungkung.

Lintas itu merupakan rute perintis yang dikelola Pemkab Klungkung dalam melayani sektor logistik agar pasokan barang dapat terpenuhi bagi masyarakat di sekitarnya. Adapun lintas ini memang lebih banyak melayani kendaraan barang dibandingkan penumpang yang lebih memilih menggunakan speedboat.

Saat ini untuk layanan Padangbai-Nusa Penida hanya tersedia 2 trip per hari sepanjang Senin-Sabtu, sedangkan pada hari Minggu hanya melayani 1 trip persen hari. Namun, sebagai langkah antisipasi terjadinya antrian, ASDP bersama pemangku kepentingan lainnya telah menyepakati skenario penambahan trip.

Penambahan trip itu yakni, di pagi hari pukul 06.00 WITA jika terjadi antrian kendaraan di sore hari sebelumnya. Selain itu, tim ASDP akan mengatur pola antrian menuju ke kapal sesuai waktu kedatangan di toll gate dan telah bertiket.

"ASDP akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan operasional pelabuhan melalui upaya koordinasi dengan para stakeholder dan regulator," pungkas Shelvy.

Baca juga: ASDP Tak Layani Pembelian Tiket Penyeberangan Secara Offline Selama Nataru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com