Antisipasi Lonjakan Penumpang Kapal di Akhir Tahun, Menhub Minta ASDP Mempersiapkan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan para penyedia angkutan transportasi mempersiapkan diri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Dalam acara Forum Diskusi Transportasi - Sinergi untuk Negeri yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (3/11/2022), Budi menjelaskan salah satu simpul transportasi yang secara historis juga mengalami lonjakan penupang adalah pelabuhan.

Untuk itu, ia mengimbau agar, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) beserta para pemangku kepentingan bisa turut serta dalam mengatasi hal tersebut, dan mengimplementasikan berbagai kemudahan.

Baca juga: Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Masih Lebih Baik dari Malaysia dan Thailand

"Kita akan memasuki Libur Natal 2022, dan juga Tahun Baru 2023. Untuk itu Kemenhub mulai melakukan inspeksi keselamatan atau Ram Check, untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi, untuk memastikan kelaikan dan mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang," kata Budi.

Budi mengatakan, perubahan status Covid-19 menjadi endemi, mengharuskan pihaknya untuk mempersiapkan diri menormalkan mobilitas di Indonesia. Hal ini dilakukan agar perekonomian Indonesia bisa cepat pulih, khususnya di sektor transportas.

Dia mengatakan, dalam mewujudkan angkutan penyebrangan yang tangguh dan berkeselamatan, kolaborasi antar stakeholder penting dilakukan dengan membangun komitmen bersama.

Baca juga: Laba Bumi Resources Melesat 473 Persen

"Untuk itu, saya mengimbau PT ASDP Ferry selaku operator dan semua stakeholder penyebrangan, dan penyedia angkutan laut untuk mempersiapkan diri, dengan meningkatkan kuantitas (jumlah), dan kualitas pelayanan, seperti kapasitas pelayanan kapal dan fasilitas publik," kata dia.

Ia juga mengimbau, untuk mengurangi antrean yang panjang, ia juga mendorong implementasi pada penjualna tiket secara online melalui Ferizy.

"Agar Nataru bisa berjalan lancar, secara khusus saya meminta untuk mensosialisasikan layanan tiketing Ferizy di 4 pelabuhan utama agar lebih gencar dilakukan dan pengguna jasa bisa mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik dan tidak mengalami antrean panjang," kata dia.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Terus Meningkat, Obligasi Masih Menarik?