BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 500 Juta untuk Korban Gempa Turkiye

Kompas.com - 15/02/2023, 21:27 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 di Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023) meluluhlantakkan setidaknya 10 kota besar di dua negara tersebut.

Per Rabu (15/2/2023), sebanyak 40.000 jiwa melayang di kedua negara itu. Angka ini diperkirakan masih terus bertambah seiring proses evakuasi yang kini masih berjalan. Sementara itu, jumlah masyarakat terdampak gempa tersebut mencapai 5 juta jiwa.

Seluruh negara dari berbagai belahan dunia pun bahu-membahu memberikan bantuan. Indonesia sendiri telah mengirimkan bantuan logistik dan tenaga medis guna membantu proses evakuasi dan pemulihan korban.

Tak hanya pemerintah, pihak swasta juga turut mengulurkan tangan untuk membantu korban gempa Turkiye. Salah satunya dilakukan oleh PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Adapun Sido Muncul memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 500 juta. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Wakil Duta Besar Turkiye Ömer Orhun Çelikkol di Kantor Kedutaan Besar Turkiye untuk Indonesia, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Irwan mengatakan, pemberian bantuan untuk korban terdampak gempa di Turkiye didasari oleh pengalaman Sido Muncul saat mengunjungi lokasi-lokasi bencana yang pernah terjadi di Indonesia beberapa tahun silam.

“Situasi kacau balau. Korban yang tertimbun pun masih banyak. Saya tidak bisa membayangkan rasanya menjadi mereka. Oleh karena itu, kami tergerak untuk membantu para korban (terdampak bencana di Turkiye),” ujar Irwan.

Irwan dan Ömer berbincang tentang gempa di Turkiye. Irwan dan Ömer berbincang tentang gempa di Turkiye.

Ia melanjutkan, pengelolaan dan penggunaan bantuan sepenuhnya diserahkan kepada Kedutaan Besar Turkiye.

“Penyebaran bantuan juga kami serahkan kepada (pihak) Kedutaan Besar Turkiye. Mereka lebih tahu kebutuhan dan medannya. Ditambah lagi, situasi di sana sedang sulit. Suhu mencapai minus 10 derajat Celsius sehingga evakuasi korban juga menemui hambatan. Jadi, kami serahkan semuanya kepada mereka,” kata Irwan.

Baca juga: Sido Muncul Raih Proper Kategori Emas dan CEO Green Leadership Utama dari Kementerian LHK

Selain uang tunai, Sido Muncul juga memberikan bantuan produk dengan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pihaknya akan membawakan produk suplemen, vitamin, dan jamu untuk para korban.

Irwan berharap, bantuan yang diberikan Sido Muncul kepada korban gempa di Turkiye bisa bermanfaat. Ia pun melaksanakan ibadat Doa Novena Tiga Salam Maria selama sembilan hari untuk mendoakan korban gempa.

“Bantuan yang kami berikan tergolong sedikit, sedangkan kebutuhannya pasti banyak sekali. Meskipun begitu, saya berharap, bantuan yang diberikan Sido Muncul dapat membantu memulihkan (korban gempa) Turkiye dan Suriah. Semoga, para korban (terdampak) bisa tertolong dan disembuhkan,” tuturnya.

Ömer pun berterima kasih kepada Sido Muncul yang telah memberikan bantuan kepada korban gempa Turkiye. Ia mengapresiasi komitmen perusahaan tersebut yang sudah berbagi, membantu, dan berdonasi untuk banyak pihak, termasuk korban gempa Turkiye.

Setelah prosesi penyerahan bantuan, Irwan dan Ömer berbincang terkait produk-produk Sido Muncul. Ömer bercerita, ia kerap mengonsumsi produk jamu Sido Muncul, khususnya Tolak Angin. Setelah mengonsumsi produk tersebut, pernafasannya terasa lega.

Produk Sido Muncul, kata Ömer, sudah seperti produk nasional karena merepresentasikan Indonesia, sebagaimana ginseng merepresentasikan Korea.


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com