JD.ID Berhenti Terima Pesanan Mulai Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform e-commerce JD.ID berhenti menerima pesanan secara resmi mulai hari ini, Rabu (15/2/2023).

Hal ini berkaitan dengan rencana perusahaan untuk melakukan penutupan semua layanan mulai 31 Maret 2023.

Pemberhentian penerimaan layanan ini disampaikan melalui surat pengumuman di laman JD.ID.

"Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023. JD.ID dan semua layanannya akan diberhentikan pada 31 Maret 2023," tulis surat tersebut, dikutip Rabu (15/2/2023).

Baca juga: JD.ID Tutup Permanen, Bagaimana Nasib Data Pribadi Pelanggan?

Selain pemberitahuan tersebut, di dalam pengumuman tersebut juga dijelaskan transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan akan dipenuhi oleh perusahaan seperti biasa.

Di sisi lain, layanan purna jual dan dukungan akan tetap tersedia. Pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan JD.ID di 1500 618 untuk pertanyaan lebih lanjut.

"JD.ID menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan kami selama ini. Kami berharap dapat kembali melayani Anda di masa depan. Terima kasih," tulis lanjutan surat pengumuman tersebut.

Baca juga: [POPULER MONEY] Aturan Baru PPh Final 0,5 Persen bagi UMKM | Bakal Tutup, JD.ID Beri Diskon Besar-besaran

Sebelumnya, pada pertengahan Desember 2022 yang lalu, JD.ID dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada kurang lebih 200 karyawannya.

Alasannya, pemutusan hubungan kerja ini dilakukan untuk beradaptasi terhadap tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat.

Dikutip dari laman resminya, JD.ID merupakan anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di Asia (JD.com). JD.ID mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 2015.