Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Pengetatan Moneter Mereda, UOB Indonesia Prediksi Rupiah Sentuh Rp 14.900 Per Dollar AS

Kompas.com - 31/03/2023, 08:29 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank UOB Indonesia memproyeksikan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terjaga hingga pengujung 2023. Hal ini didukung oleh sentimen dari dalam serta luar negeri.

Wealth Advisory Head UOB Indonesia Diendy Liu mengatakan, mata uang Garuda dipredksi berada pada kisaran Rp 14.900 per dollar AS pada akhir tahun ini. Salah satu katalis utamanya ialah repatriasi aset perusahaan global yang akan mendongkrak permintaan dollar AS.

"Kurang lebih menjelang Lebaran, Mei, dan Juni repatriasi aset perusahaan multinasional terjadi, di situ terjadi peningkatan kebutuhan dollar," kata dia, di Jakarta, Senin (30/3/2023).

Selain itu, sentimen pengetatan suku bunga acuan bank sentral juga mulai mereda. Sehingga pergerakan nilai tukar relatif lebih terjaga.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat Tipis

Diendy bilang, saat ini kebijakan kenaikan suku bunga acuan bank sentral di berbagai negara segera mencapai puncaknya. Bahkan sejumlah bank sentral, seperti Bank Indonesia (BI), telah mengindikasikan penghentian kebijakan kenaikan suku bunga acuan pada tahun ini.

Sebagai informasi, tingkat suku bunga acuan BI saat ini berada pada level 5,75 persen. Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam beberapa kesempatan menyebutkan, tingkat suku bunga acuan saat ini sudah memadai kondisi perekonomian nasional.

"Indonesia kita perkirakan sudah tidak akan meningkatkan suku bunga sampai akhir tahun. Beberapa bank sentral di beberapa negara masih akan melakukan kenaikan," tuturnya.

Baca juga: BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Akan Menguat pada 2023


Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), memang diproyeksi masih akan mengerek suku bunga acuannya. Namun, kenaikan diproyeksi tidak seagresif tahun lalu.

Hal itu kemudian yang membuat nilai tukar dollar AS terhadap negara lain cenderung melemah.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level Rp 15.047 per dollar AS pada perdagangan Kamis kemarin. Sementara itu mengacu kurs tengah BI, nilai tukar rupiah sebesar Rp 15.062 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com