Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20 | Investor Jepang Lihat Langsung IKN

Kompas.com - 03/04/2023, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20, Indonesia Kehilangan Potensi hingga Rp 100 Triliun

Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia menilai pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia akan berdampak cukup signifikan pada perekonomian RI.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, berkaca pada penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Korea pada 2017, nilai manfaat yang bisa dihasilkan mencapai di atas Rp 50 triliun.

Oleh karenanya, dia memperkirakan, dengan adanya pembatalan acara olahraga tingkat dunia ini, Indonesia telah kehilangan potensi manfaat hingga Rp 100 triliun ke perekonomian.

"Bisa puluhan triliunan rupiah. Dampak ekonomi secara lebih luas bahkan bisa di atas Rp 100 triliun," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, dikutip Minggu (2/4/2023).

Selengkapnya baca di sini

2. Sudah 10 Fasilitas Pertamina Meledak dan Terbakar dalam 4 Tahun

Fasilitas milik PT Pertamina (Persero) kembali dilaporkan meledak. Sebanyak 9 orang pekerja terluka akibat insiden yang terjadi di kilang minyak Dumai, Riau itu.

Insiden meledaknya fasilitas pengolahan minyak mentah itu terjadi pada tengah malam, tepatnya pukul 22.30 WIB. Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, ledakan itu sangat kuat hingga menimbulkan getaran.

Beberapa video yang beredar di media sosial, sejumlah rumah warga rusak. Selain itu, ada juga plafon masjid roboh.

Sejauh ini belum diketahui pasti apa penyebab dari ledakan dan kebakaran di kilang minyak yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional, anak usaha Pertamina tersebut.

Selengkapnya simak di sini

3. Ada Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Dumai, PT KPI Minta Maaf dan Investigasi Penyebabnya

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai masih melakukan investigasi terkait penyebab ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023) pukul 22.30 WIB.

"Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan," ujar Area Manager Communication, Relations, and CSR RU Dumai Agustiawan dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com