Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI untuk AS: Kunjungan Kongres AS ke RI untuk Memperkuat Hubungan Ekonomi

Kompas.com - 05/04/2023, 11:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Roeslani mengungkapkan, dua anggota Kongres AS akan berkunjung ke Indonesia pada April 2023 ini. Kunjungan itu untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan AS.

Ia pun telah melakukan pertemuan dengan Senator Jeff Merkley dan Senator Christ Van Hollen di Capitol Hill, Washington DC, AS pada akhir pekan lalu.

“Senator Jeff Merkley dan Senator Chris Van Hollen menyampaikan keinginannya berkunjung ke Indonesia. Selain itu, ada juga empat anggota Senat terkemuka lainnya yang akan ikut serta,” ujar Rosan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Harga Emas Dunia Menguat Didorong Data Pelemahan Ekonomi AS

Ia menuturkan, kunjungan dua Senator bersama empat anggota Kongres AS lainnya itu untuk menyatakan dukungan terus memperkuat kemitraan strategis yang terjalin antara Indonesia dan AS, termasuk melalui kehadiran ekonomi AS yang lebih kuat di Indonesia.

“Kunjungan ini untuk menekankan penguatan kerja sama ekonomi AS-Indonesia, dan saya menyambut hangat rencana yang baik ini," kata Rosan.

Pada kesempatan pertemuan dengan Senator AS, Rosan juga menyampaikan mengenai sejumlah agenda besar Indonesia yang sedang berlangsung, seperti transisi energi terbarukan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ia mengatakan, saat ini AS merupakan investor asing nomor enam terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan Indonesia tetap menarik bagi investor AS di tengah gejolak ekonomi global.

Baca juga: Belum Mampu Bangkit, IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Perdagangan

Salah satu kerja sama yang dilakukan yakni pada saat KTT G20 di Bali tahun lalu, AS dan Indonesia sepakat untuk meluncurkan program Millennium Challenge Corporation (MCC) senilai 698 juta dollar AS untuk membantu mendukung pengembangan infrastruktur transportasi sadar iklim di lima provinsi dan tujuan pengembangan lainnya.

Dana dalam kerja sama program MCC tersebut terdiri dari 649 juta dollar AS yang disumbang AS, dan sisanya sebesar 49 juta dollar AS dikucurkan pemerintah Indonesia.

Rosan pun memastikan pihaknya akan terus menjalin kemitraan yang erat dan berkelanjutan dengan AS dalam segala bidang untuk memperkuat ekonomi RI.

“Memang kita saat ini sedang menghadapi tantangan global, tapi saya yakin Indonesia sebagai mesin ekonomi utama di Asia Tenggara memiliki daya tarik tersendiri bagi investor AS," tutup dia.

Baca juga: Amazon PHK Lebih dari 100 Karyawan di Divisi Video Game

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com