Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Ojek Wisata Naik Jelang Lebaran, Sandiaga: Kenaikannya Jangan Bebani Masyarakat

Kompas.com - 10/04/2023, 12:58 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti kenaikkan tarif objek wisata di beberapa daerah menjelang Lebaran 2023.

Sandiaga mengatakan, kenaikkan tarif objek wisata tersebut harus disepakati antara pemerintah daerah dan asosiasi wisata dan kenaikannya harus disosialisasikan dengan baik.

"Kenaikan tarif masuk di tempat wisata ini harus disosialisasikan, harus dirembuk dengan pemerintah daerah dan asosiasi wisata setempat untuk menetapkan harga yang pas," kata Sandiaga dalam weekly briefing Kemenparekraf secara virtual, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Sandiaga Targetkan Perputaran Ekonomi Lebaran 2023 hingga Rp 150 Triliun

Sandiaga meminta agar tarif objek wisata yang diperbaharui tidak membebani masyarakat mengingat situasi ekonomi belum sepenuhnya pulih.

Ia menyarankan, agar pemerintah daerah dan asosiasi wisata fokus pada kualitas pelayanan di objek wisata.

"Jangan kita kenakan tarif yang membebani masyarakat dan fokuskan aspek kualitasnya dulu dan pelayanan yang lebih baik di tempat wisata," ujarnya.

"Juga perhatikan betul kemampuan masyarakat yang sudah nabung dan ingin pulang ke kampung halaman dan berwisata dengan tarif terjangkau," sambungnya.

Baca juga: Sandiaga: Ada 11 Maskapai Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara


Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri dalam menggelar mudik aman, nyaman, dan gratis serta bekerja sama dengan online travel agent.

"Baru saja di-launching 4 online travel agent, a-touring, Mr Aladdin, Traveloka dan Tiket.com dengan promo mudik Lebaran. Ini mendukung kesiapan jalur mudik wisata dalam lingkup alternatif berbagai jalur mencapai kampung halaman," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com