JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan perputaran ekonomi selama masa libur Lebaran 2023 mencapai sekitar Rp 150 triliun.
Ia mengatakan, hal tersebut berkaca dari perputaran ekonomi saat libur Lebaran 2022 yang mencapai Rp 70 triliun.
"Angka 123,8 juta (perkiraan jumlah orang mudik-red) ini merupakan kenaikan dari tahun lalu sekitar 14 persen menghasilkan sekitar Rp 70 triliun, maka kita menargetkan antara Rp 100 sampai dengan 150 triliun rupiah," kata Sandiaga dalam briefing weekly secara virtual, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20, Indonesia Kehilangan Potensi hingga Rp 100 Triliun
Sandiaga mengatakan, dampak ekonomi ini diharapkan dapat dirasakan para pelaku UMKM di daerah dan ekonomi kreatif.
"Terutama di sektor UMKM kuliner ini yang kita harapkan bangkit di mudik Lebaran," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, pihaknya juga berupaya agar UMKM mampu menyerap peluang libur Lebaran tersebut melalui pelatihan dan promosi wisata.
Ia juga mengatakan, telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga untuk memastikan kenyamanan dan keamanan transportasi menjelang mudik Lebaran.
"Peluang tidak datang dua tiga kali, ini terbatas, libur Lebaran ini potensi dengan maksimalkan promosi wisata aman dan nyaman serta transportasi agar nyaman dan aman," ucap dia.
Baca juga: 1,41 Juta Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Terjual, Paling Laris H-2 dan H+2
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.