BELL Tebar Dividen Rp 3,62 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022

JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten tekstil, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) yang merupakan penyedia kain, seragam, dan fashion membagi keuntungan dalam bentuk dividen dari perolehan laba bersih tahun 2022 kepada para pemegang saham.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Senin (10/4/2023). Dalam RUPST, para pemegang saham Perseroan menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 3,62 miliar.

Sekretaris Perusahaan BELL, Terry Aditya Zulfianda mengatakan, jumlah dividen yang dibagikan tahun ini meningkat dibandingkan dengan dividen yang dibagikan tahun 2021. RUPST juga menyetujui penggunaan laba ditahan, sebesar Rp 100 juta untuk dana cadangan.

“Tahun ini BELL kembali membagi dividen kepada para pemegang saham dari perolehan laba bersih tahun 2022 yang tumbuh positif,” kata Terry dalam siaran pers.

Baca juga: TRIS Bagikan Dividen Rp 20,23 Miliar dari Laba Bersih 2022

Pada tahun 2022, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 461,85 miliar, atau meningkat 8 persen dari penjualan tahun 2021. Untuk laba bersih, Perseroan mencatatkan kenaikan 9 persen dari Rp 2,45 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 2,66 miliar di tahun 2022.

Perolehan laba bersih ditopang oleh tumbuhnya penjualan perseroan di pasar domestik sebesar 9 persen menjadi Rp 443,89 miliar atau berkontribusi sebesar 96 persen dari total penjualan BELL. Sementara untuk penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 17,96 miliar atau tumbuh 4 persen dari total penjualan.

Untuk mendorong jumlah pembelian produk-produk dalam negeri, BELL mendorong peningkatan penjualan untuk merek Bellini dan Caterina. Pun demikian untuk seragam, serta pakaian jadi dengan merek JOBB & Jack Nicklaus.

Baca juga: Lakukan IPO, MPX Logistics International Bidik Dana Publik Rp 44 Miliar

Tahun ini, Perseroan terus membidik peningkatan omset penjualan sekaligus perluasan jaringan, sembaru terus aktif menambah toko ritel offline. BELL juga memperkuat kanal digital dengan penjualan di platform e-commerce Yukshopping.com, di samping juga memasarkan produk-produknya di berbagai marketplace.

“Kami melihat ada peluang untuk mencatatkan kinerja yang lebih tinggi di tahun 2023, karena pandemi Covid-19 yang sudah mereda sehingga kegiatan ekonomi masyarakat diharapkan sudah dapat sepenuhnya kembali normal,” tegas Terry.