Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Life Bukukan Pendapatan Premi Rp 1,4 Tirliun pada 2022

Kompas.com - 12/04/2023, 07:05 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) membukukan pendapatan premi sebanyak Rp 1,4 triliun sepanjang 2022.

Angka tersebut tumbuh 5 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp 1,3 triliun.

Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life Christine Setyabudhi mengatakan, kinerja positif ini ditopang oleh pertumbuhan penjualan dari jalur pemasaran bancassurance, agency, telemarketing, corporate business, serta digital di tengah momentum positif pemulihan ekonomi global.

Baca juga: Tips Menjaga Performa Bisnis Saat Libur Lebaran

"Di tengah momentum pemulihan ekonomi global, capaian kinerja positif Perseroan didorong oleh inovasi dan transformasi di berbagai lini serta tak lepas dari semangat Perseroan untuk terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bagi nasabah," ujarnya dalam siaran persnya, dikutip Rabu (12/4/2023).

Lebih lanjut Christine mengatakan, BCA Life juga menunjukkan kinerja positif dengan perolehan laba komprehensif sebanyak Rp 51,8 miliar atau naik 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2021, perusahaan mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp 40 miliar. Dengan total nasabah mencapai 511.989 jiwa, BCA Life membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 649 miliar. Perusahaan juga telah mempertahankan posisi modal dengan rasio pencapaian tingkat solvabilitas (risk-based capital/RBC) sebesar 428,8 persen.

Baca juga: Kata Sri Mulyani soal Dugaan Skandal Impor Emas Rp 189 Triliun

Di sisi lain, BCA Life juga mencatat pertumbuhan pada aset sebesar 22 persen yakni menjadi Rp 2,35 triliun. Tak hanya itu, ditopang dengan cadang teknis yang naik 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 1,57 triliun.

“Kami terus menggali potensi untuk mengembangkan segmen pasar dan mempersiapkan produk-produk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini. Meskipun tantangan perekonomian global belum usai, kami tetap yakin untuk mencapai tujuan utama kami, yaitu senantiasa melindungi lebih banyak keluarga Indonesia,” kata Christine.

Baca juga: Soal Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Sri Mulyani: Tak Ada Perbedaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com