Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah Pagi Ini, Rupiah Perkasa

Kompas.com - 13/04/2023, 10:15 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak pada zona merah di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (13/4/2023). Hal ini berbeda dengan rupiah yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 9.10 WIB, IHSG berada pada level 6.793,61 atau turun 5,34 poin (0,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.798,96.

Sebanyak 203 saham melaju di zona hijau dan 183 saham di zona merah. Sedangkan 220 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,03 triliun dengan volume 2,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kanaikan Nikkei 0,07 persen (19,9 poin) di level 28.102, Strait Times 0,07 persen (2,14 poin) pada posisi 3.288, dan Shanghai Komposit di level 3.333 atau 0,14 persen (4,68 poin). Sementara itu, Hang Seng Hongkong di level 20.114 atau turun 0,82 persen (165,6 poin).

Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,1 persen (38,28 poin) di level 33.646, S&P 500 juga berakhir di level 4.091, atau turun 0,41 persen (16,9 poin), dan indeks acuan saham teknologi Nasdaq terkoreksi 0,8 persen (102,5 poin) 11.929.

Sebelumnya, William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, pola pergerakan IHSG masih terlihat akan berada dalam kondisi koreksi minor ditengah minimnya sentimen dalam negeri, sedangkan dari sisi regional dan global juga belum terdapat sentimen yang dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan IHSG.

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Per Gram, Simak Rinciannya

"Momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi melemah. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.741 sampai dengan 6.858,” kata William Surya Wijaya.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini memguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.06 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.824 per dollar AS, atau naik 56 poin (0,38 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.880 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terjadi setelah data inflasi konsumen AS menunjukan penurunan. Data tersebut mendukung ekspektasi sementara pasar bahwa setelah kenaikan 1 kali lagi, Bank Sentral AS akan menahan suku bunga acuannya.

"Ekspektasi ini telah mendorong pelemahan dollar AS terhadap mata uang lainnya. Risalah rapat Bank Sentral AS juga menunjukkan bahwa Bank Sentral sudah meramalkan potensi pelambatan ekonomi atau resesi di AS tahun ini," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memperkirakan rupiah berpotensi menguat, support pada level Rp 14.800 per dollar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.930 per dollar AS.

Baca juga: Data Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan, Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com