Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Usai Lebaran, Pemudik Diimbau Hindari 5 Tanggal Ini

Kompas.com - 24/04/2023, 08:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik dari daerah yang akan kembali ke Jakarta diminta untuk menghindari lima tanggal ini. Yakni tanggal 24-25 April 2023, kemudian 29-30 April 2023 serta 1 Mei 2023.

Pasalnya, pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 terjadi pada tanggal-tanggal tersebut.

Baca juga: Lion Air Tawarkan Promo Arus Balik Lebaran, Simak Rute dan Harganya

''Dari analisis yang kami dapatkan, puncaknya dimulai pada Senin tanggal 24 April, Selasa tanggal 25 April, lalu Sabtu 29 April, Minggu tanggal 30 April dan Senin tanggal 1 mei,'' kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai Rapat Koordinasi Persiapan Arus Balik Idul Fitri 2023 di Jakarta, Minggu (23/4/2023), dikutip dari Antaranews.

Menhub juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan sosialisasi terkait anjuran perjalanan tersebut. Tujuannya, untuk memecah kepadatan puncak arus balik pemudik.

Baca juga: Pecah Arus Balik, 3 Maskapai Diminta Beri Diskon Tiket Pesawat 26-29 April 2023

H+2 Kendaraan tinggalkan Jakarta masih ramai

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat kendaraan yang tinggalkan Jakarta pada 23 April 2023 atau H+2 Lebaran masih ramai. Data JTT di Pos Pantau Gerbang Tol Cikampek 23 April 2023 pukul 23.20 WIB mencatat 54.147 kendaraan tinggalkan Jakarta. Kemudian yang menuju Jakarta tercatat 16.845 kendaraan.

Sementara pada 22 April 2022 tercatat 74.420 kendaraan tinggalkan Jakarta. Kemudian yang menuju Jakarta 9.848 kendaraan.

Baca juga: Daftar 12 Ruas Tol yang Diskon Tarif pada Arus Balik Lebaran 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com