Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Ekspor 30.000 Ton Baja ke Italia, Nilainya Capai Rp 315 Miliar

Kompas.com - 29/04/2023, 21:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas 30.000 ton baja milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Pelabuhan Krakatau International Port (KIP) Cilegon, Banten pada Jumat (28/4/2023) yang akan diekspor ke Italia.

Puluhan ribu ton baja senilai Rp 315 miliar itu diekspor menggunakan kapal MV Auzonia menuju konsumen Marcegaglia Steel Carbon SPA di Italia.

Mendag mengatakan, ekspor baja yang dilakukan Krakatau Steel ini merupakan bagian dari tren positif kinerja perdagangan nasional di mana pada kuartal I-2023 sudah surplus 12,54 miliar dollar AS.

"Hari ini kita melakukan ekspor ke Italia sebanyak 30.000 ton baja jenis Hot Rolled Coil," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Marak Baja Non-SNI untuk Bangunan, Mendag: Ini Berbahaya Sekali

Mendag bilang, saat ini baja merupakan komoditas ekspor terbesar ketiga di Indonesia di bawah tambang dan minyak sawit sehingga komoditas ini diberikan perhatian khusus oleh pemerintah.

"Pemerintah terus mendorong dan mendukung ekspor baja yang dilakukan PT KS ini," kata Zulkifli.

Chief Executive Officer (CEO) Akbar Djohan mengatakan KIP selalu siap menjadi gerbang ekspor baja di Indonesia lantaran memiliki fasilitas dan infrastruktur memadai serta sudah didukung oleh sistem digital.

"Pelepasan Ekspor Baja oleh Mendag ini membuktikan bahwa perekenomian sedang tumbuh ke arah lebih baik, dan elemen utamanya adalah pelabuhan yang terintegrasi dan salah satu yang ada di Indonesia adalah Krakatau International Port," ucap Akbar

Baca juga: Marak Baja Non-SNI, Mendag: Krakatau Steel Bisa Bangkrut


Dia menambahkan, KIP Group juga memiliki layanan pelabuhan yang terintegrasi, yang tidak hanya memiliki fasilitas jasa pelabuhan, tetapi juga jasa logistik terintegrasi yang dilakukan oleh anak usaha KIP.

Tidak hanya di wilayah Banten, KIP pun telah menyediakan layanan jasa pelabuhan dan logistik di beberapa daerah lain, seperti Marunda, Dumai, Jepara, dan Balikpapan, di mana yang terbaru KIP telah membantu pelayanan pembangunan di Ibu Kota Negara Baru (IKN).

"Dari segi pengembangan bisnis dan mendukung kebijakan Pemerintah, KIP saat ini telah mulai membantu dalam jasa pelabuhan dan logistik pembangunan IKN di Kalimantan melalui pengelolaan Pelabuhan Buluminung," tuturnya.

Baca juga: Musnahkan 2.302 Ton Baja, Mendag: Harganya Separuh, tetapi Bangunan Bisa Roboh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com