Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPH Migas Pantau Langsung Pasokan BBM di SPBU di 4 Daerah Jawa Tengah

Kompas.com - 30/04/2023, 10:48 WIB
Tim Konten,
Hotria Mariana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Iwan Prasetya Adhi memantau secara langsung stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di Pati dan Kudus, Jawa Tengah, Jumat (28/4/2023). 

Adapun SPBU di Pati yang dikunjungi dalam agenda itu adalah SPBU 4459101 dan SPBU 4459104. Sementara itu, di Kudus, Iwan bertandang ke SPBU 4459304 dan SPBU 4459313.

"Pemantauan tersebut bertujuan untuk memastikan pasokan BBM bagi pemudik yang akan pulang setelah libur Lebaran aman,” jelas Iwan melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (30/4/2023).

Dalam pantauan tersebut, didapati penjualan Bio Solar di SPBU 4459101 Pati menurun sekitar 60 persen, sedangkan Pertalite meningkat 10 persen saat Lebaran.

Baca juga: BPH Migas Minta Badan Usaha Amankan Stok BBM Periode Arus Balik untuk Wilayah Surakarta

Sementara itu, SPBU 4459304 Kudus mengalami peningkatan pembelian BBM yang didominasi oleh kendaraan pribadi. Tren ini terjadi satu minggu menjelang Idul Fitri.

Kendati demikian, Iwan mengapresiasi upaya operator SPBU dalam menjaga pasokan BBM. Pasalnya, pasokan BBM di Pati dan Kudus masih tersedia dan distribusi berjalan lancar.

“Saya mengapresiasi kerja keras mereka. Stok BBM aman dan tidak ada kendala dalam pendistribusian BBM ke pelanggan,” tambahnya.

Guna meningkatkan keamanan bagi pelanggan dan staf SPBU, ia tak lupa mengingatkan agar operator SPBU dapat memperbarui sistem kamera keamanan atau closed circuit television (CCTV) dan menempatkannya di sudut yang tepat.

Baca juga: BPH Migas Tinjau Kota Kembang, Pastikan Pasokan BBM Arus Balik Aman

"Memperbarui sistem CCTV dan menempatkannya di sudut yang tepat dapat mencegah tindakan yang tidak diinginkan," katanya.

Selain mengunjungi Pati dan Kudus, Iwan bersama anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman juga melalukan pemantauan ke SPBU Area 456B Semarang dan SPBU 4351219 Batang pada Sabtu (29/4/2023).

Di SPBU 456B, Harya meminta agar operator SPBU mengatur ketersediaan BBM dan mengantisipasi peningkatan permintaan saat musim mudik.

"Ketersediaan dan penjualan BBM harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi overcrowding atau antrean panjang saat pengisian BBM, terutama mengingat SPBU 456B merupakan SPBU Modular," ujarnya.

Baca juga: BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM untuk Arus Balik Aman dan Tersedia

Sementara itu, di SPBU 4351219, Iwan menemukan bahwa SPBU tersebut baru akan akan menyediakan Bio Solar. Kendati demikian, ia tetap mengingatkan agar operator SPBU tetap memprioritaskan stok BBM, khususnya BBM yang banyak digunakan masyarakat selama libur Lebaran.

“Menjaga stok BBM (penting dilakukan) agar seluruh pelanggan tidak merasa kekurangan dan meminimalisasi antrean saat isi ulang. Ini mengingat daya beli pelanggan meningkat setelah Idul Fitri 1444 Hijriah di SPBU ini,” kata Iwan.

Selain dihadiri oleh Iwan dan Harya, Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Patra Niaga Pati Ardian Dominggo, SBM Pertamina Patra Niaga Kudus Ayub, SBM Pertamina Patra Niaga Semarang Agung KW, dan SBM Pertamina Patra Niaga Batang Novan Reza P juga turut hadir dalam pemantauan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com