Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Sukatani-Ciganea Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Kompas.com - 06/05/2023, 12:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI (Persero) memastikan jalur rel Sukatani-Ciganea sudah bisa dilalui kereta api (KA) dengan kecepatan terbatas. Hal ini menyusul adanya longsoran tanah yang menutupi jalur tersebut pada Jumat (5/5/2023).

"Pada Sabtu pagi ini, perjalanan kereta api yang melintasi jalur Sukatani-Ciganea sudah bisa kembali beroperasi dan dapat dilalui KA dengan pembatasan kecepatan," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).

Ia menjelaskan, jalur rel Sukatani-Ciganea sempat tidak dapat beroperasi akibat longsor yang terjadi di 3 titik pada petak jalan antara Stasiun Ciganea–Stasiun Sukatani di KM111+100 sampai dengan KM 111+400, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga: Petak Jalan Sukatani-Ciganea Longsor, 3 Perjalanan Kereta Api Terganggu

Longsor di sejumlah titik tersebut terjadi setelah sebelumnya terdapat curah hujan yang tinggi pada daerah itu sejak Jumat sore.

KAI pun melakukan sejumlah langkah perbaikan pada jalur rel yang terkena dampak longsor tersebut. Perbaikan dilakukan dengan memperkuat tubuh jalan rel dan pembersihan eks material longsor yang melibatkan puluhan petugas jalan rel sejak Jumat malam.

Alhasil, saat ini jalur rel Sukatani-Ciganea dilewati kereta api meski dengan kecepatan terbatas. Kerta api yang sudah melintasi jalur itu pada pagi tadi yakni KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir dan KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung.

Kedua KA tersebut berjalan di jalur hulu dikarenakan jalur hilir masih dalam proses pembersihan material longsor.

"Kami saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur KA di lokasi tersebut, sehingga dapat dilalui KA dengan kecepatan normal," kata Joni.

Di sisi lain, saat jalur tertutup longsor, KAI juga melaksanakan pola operasi over stapen (berpindah perjalanannya sebagian atau seluruhnya) dengan memakai moda angkutan lain pada KA relasi Purwakarta-Bandung.

Adapun total ada 9 perjalanan KA yang melintas di wilayah Ciganea–Sukatani menggalami gangguan operasional akibat kejadian longsor tersebut.

"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat longsoran yang terjadi di antara Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea," ucap dia.

Baca juga: Diskon Tiket Kereta Periode Mei 2023, Ini Daftar 46 KA dan Rutenya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com