Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petak Jalan Sukatani-Ciganea Longsor, 3 Perjalanan Kereta Api Terganggu

Kompas.com - 05/05/2023, 22:26 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mengkonfirmasi adanya longsoran tanah yang menutupi jalur kereta api pada malam ini, Jumat (5/5/2023) yang mengganggu perjalanan sejumlah kereta api di Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, longsoran tanah yang mengganggu operasional kereta api ini terjadi pada petak jalan Sukatani-Ciganea, Bandung, Jawa Barat.

Petak jalan Sukatani-Ciganea longsor ini diduga disebabkan oleh derasnya curah hujan pada daerah tersebut sejak sore hari.

Baca juga: KAI Perpanjang Jual Tiket KA Tambahan hingga 7 Mei 2023, Berangkat dari Gambir dan Pasar Senen

"Longsor terjadi di 3 titik pada petak jalan tersebut, tepatnya terjadi di KM 111+000 sampai dengan 111+400 mengakibatkan jalur KA tidak dapat dilewati," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Akibat dari tanah longsor itu, perjalanan sejumlah kereta api menjadi terganggu. KA Argo Parahyangan (KA 42) relasi Gambir-Bandung keberangkatan pukul 18.30 WIB megalami kelambatan 38 menit.

Kemudian, KA Argo Parahyangan (KA 53) relasi Bandung-Gambir keberangkatan pukul 19.20 WIB mengalami kelambatan 12 menit dan KA Cikuray (KA 7048) relasi Pasarsenen-Garut keberangkatan pukul 17.55 WIB mengalami kelambatan 35 menit.

Berdasarkan laporan yang diterima Kompas.com, penumpang KA Argo Parahyangan (KA 53) relasi Bandung-Gambir tertahan di dalam kereta selama 20 menit akibat peristiwa ini.

Mahendro menjelaskan, pihaknya akan menukar penumpang kereta KA Argo Parahyangan (KA 42) dengan KA Argo Parahyangan (KA 53) yang kebetulan posisinya berdekatan.

Baca juga: Erick Thohir Minta KAI Buat Proyeksi Pertumbuhan Penumpang Pasca-pandemi

Pertukaran penumpang ini nantinya akan dilakukan dengan moda transportasi bus. Kemudian kedua KA Argo Parahyangan tersebut akan kembali ke stasiun awal masing-masing keberangkatan dengan membawa penumpang yang sudah ditukar.

"Untuk KA Argo Parahyangan dilakukan overstappen (pengalihan penumpang), penumpang di kedua KA tersebut ditukar. jadi KA Gopar (Argo Parahyangan) yang sedianya menuju Bandung akan kembali ke Gambir mengangkut penumpang tujuan Gambir, begitupula sebaliknya," jelasnya.

Dia mengungkapkan, saat ini penumpang kedua kereta api tersebut sedang menunggu bus yang masih dalam perjalanan menuju lokasi kereta api.

Sementara untuk KA Cikuray, PT KAI Daop 2 memberlakukan pola operasi memutar.

Untuk mengatasi longsoran tanah yang menutupi jalur kereta, PT KAI Daop 2 melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi gangguan tersebut agar jalur bisa secepatnya dilewati, termasuk jika ada kemungkinan untuk melakukan rekayasa pola operasi KA.

"Saat ini masih menunggu alat berat untuk menangani gangguan tersebut," ungkapnya.

Hingga pukul 22.20 WIB, PT KAI Daop 2 terus melakukan pemantauan kondisi di lintasan untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di area jalur rel yang terdampak longsor tersebut.

Baca juga: Soal Impor KRL, Erick Thohir Tegur INKA dan KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com