JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Selasa (8/5/2023).
Dilansir dari data Bloomberg, pukul 09.31 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.761 per dollar AS, atau turun 50 poin (0,34 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.710 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena perubahan ekspektasi di pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan AS. Di sisi lain, data tenaga kerja AS yang membaik masih menjadi pendorong penguatan dollar AS terhadap rupiah.
“Nilai tukar rupiah mungkin masih bisa melemah terhadap dollar AS. Pasar menjadi tidak yakin bahwa kemungkinan the Fed akan menahan suku bunganya bisa bertahan lama. Pasar menunggu perkembangan data ekonomi penting AS lainnya khususnya data inflasi yang akan dirilis besok malam,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Masih Lesu
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.709 dollar AS pada Senin (8/5/2023), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.674 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI, kurs jual dipatok pada Rp 14.763 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 14.743 per dollar AS.
Kurs beli ini berarti bila kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: Strategi BI Jaga Stabilitas Rupiah di Tengah Gejolak Ekonomi Global
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BNI 14.763 14.743
CIMB Niaga 14.760 14.745
BRI 14.775 14.755
Mandiri 14.750 14.730
BCA 14.770 14.750
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.