Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menutup Pekan, IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

Kompas.com - 12/05/2023, 17:52 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada Jumat (12/5/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.707,76 atau turun 48,75 poin (0,71 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.755,93.

Sementara itu, terdapat 234 saham yang hijau, 292 saham merah dan 205 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,3 triliun dengan volume 24,5 miliar saham.

Baca juga: Baru Melantai di Bursa, Saham SMIL Langsung Auto Reject Atas

Top losers yang menekan IHSG antara lain, Hillcon (HILL) yang ambles 6,3 persen menjadi Rp 3.660 per saham. Merdeka Copper Gold (MDKA) juga turun 4,49 persen ke Rp 3.190 per saham. Surya Esa Perkasa (ESSA) di level Rp 580 per saham atau terkoreksi 4,13 persen.

Top gainers sore ini antara lain, Bank Jango (ARTO) yang melonjak 7,3 persen menjadi Rp 2.490 per saham. Kemudian, Bank OCBC NISP (NISP) pada level Rp 1.055 atau naik 6,57 persen. Selanjutnya, saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) naik 4,3 persen ke level Rp 2.580 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hongkong 0,59 persen (116,54 poin) menjadi 19.627,24, Shanghai Komposit menjadi 3.272,36 atau melemah 1,12 persen (37,19 poin), dan Strait Times juga terkoreksi 0,65 persen (21 poin) menjadi 3.208,55. Sementara itu, Nikkei menguat 0,9 persen (261,6 poin) di posisi 29.388,3.

Baca juga: Kaji Ulang Aturan Transaksi Waran, Bakal Ada Auto Rejection Seperti Saham?

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau. FTSE naik 0,35 persen (26, 7 poin) menjadi 7.757,35. sementara itu GDAXI menguat 0,48 persen (75,6 poin) menjadi 15.901,51.

Sementara itu, berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.750 per dollar AS atau turun 29 poin (0,2 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.721 per dollar AS.

Baca juga: Adaro Energy Kantongi Restu Buyback Saham Rp 4 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com