Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Melantai di Bursa, Saham SMIL Langsung Auto Reject Atas

Kompas.com - 12/05/2023, 11:06 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) salah satu perusahaan persewaan forklift dan peralatan material handling, resmi mencatatkan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (12/5/2023). SMIL menjadi perusahaan ke 40 yang tercatat di BEI sepanjang 2023.

Pada awal perdagangan, harga saham SMIL melonjak signifikan 35 persen pada level Rp 135 per saham, dibanding harga IPO sebesar Rp 100 per saham. Kenaikan harga saham tersebut menembus batas Auto Reject Atas (ARA).

“Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan keberhasilan jangka panjang perusahaan kami dan mencapai tujuan bisnis yang telah kami tetapkan,” ujar Hadi Suhermin selaku Direktur Utama SMIL di Main Hall BEI.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Emiten Logistik MPXL Tembus ARA

SMIL melepas sebanyak 1,7 miliar lembar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum dengan total dana IPO yang dikantongi sejumlah Rp 175 miliar.

Perseroan juga secara bersamaan menerbitkan sebanyak 2,4 miliar Waran Seri I atau sebanyak 35 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran Penawaran Umum Perdana Saham, dengan total dana yang dikantongi senilai Rp 1,3 triliun.

Adapun alokasi dana IPO akan digunakan sekitar 43,99 persen atau sekitar Rp 75 miliar untuk pembelian 250 unit forklift dan material handling equipment lainnya dalam rangka menambah kapasitas dan diversifikasi unit rental Perseroan. Kemudian, 14,7 persen atau sekitar Rp 25,06 miliar akan digunakan untuk pembelian 189 unit lithium battery dan 250 unit lithium battery charger dalam rangka menunjang operasional electric forklift Perseroan.

Sekitar 3,48 persen atau sekitar Rp 5,94 miliar akan digunakan untuk pembelian 20 unit kendaraan operasional dalam rangka menunjang operasional Perseroan. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembelian sparepart, biaya bahan bakar, pembiayaan kegiatan operasional, dan lain-lain.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Multi Makmur Lemindo Tembus ARA


Direktur PT Sarana Mitra Luas Tbk, Winston Suhermin, mengatakan SMIL akan terus meningkatkan kualitas layanan dan selalu memperhatikan perkembangan fitur penunjang dan keselamatan pada unit forklift dan material handling equipment lainnya. Dia bilang, pengembangan bisnis juga akan difokuskan untuk menambah dan memperbaharui unit forklift dan material handling lainnya, serta memperkuat kerja sama dengan pelanggan dan mitra bisnis kami.

"SMIL memfokuskan usahanya pada rental forklift dan material handling equipment. Kami telah memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman dan telah menjadi salah satu perusahaan rental forklift dengan memiliki total lebih dari 3.000 unit material handling equipment dari 1,5 hingga 30 ton dengan berbagai produk rental forklift yang dipasarkan seperti forklift diesel, forklift electric, reach truck, pallet mover, pallet stacker, towing dan forklift attachments," ujar Winston.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com