BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Direktur Sido Muncul Raih ASEAN Outstanding Entrepreneur Lifetime Achievement Award

Kompas.com - 12/05/2023, 10:38 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau Sido Muncul, Irwan Hidayat, meraih penghargaan ASEAN Outstanding Entrepreneur Lifetime Achievement Award dari Co-Chairs and Exco of the ASEAN Economic Club.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Irwan dalam kegiatan ASEAN Leadership and Partnership Forum (ALPF) 2023 yang digelar di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Penghargaan tersebut diberikan lantaran Irwan dinilai menjadi warga negara ASEAN yang telah memberikan dampak nyata terhadap mata pencaharian masyarakat di wilayah ASEAN.

Selain itu, Irwan juga diakui secara luas telah menciptakan merek lokal yang kompetitif dan menunjukkan kewirausahaan yang patut dicontoh.

Baca juga: Gelar Operasi Gratis, Sido Muncul Bantu 150 Penderita Katarak di Bandung

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya menerima award ini dengan rasa syukur. Penghargaan ini bisa diraih berkat team work dari seluruh keluarga, serta seluruh karyawan Sido Muncul yang kreatif dan militan,” ujar Irwan kepada Kompas.com, Kamis.

Untuk diketahui, Irwan merupakan satu-satunya pelaku usaha di Tanah Air yang berhasil menyabet penghargaan tersebut.

Tidak hanya kredibel, Irwan pun dinilai mampu mendorong perusahaan tetap dinamis dan inovatif. Utamanya, dalam melewati masa-masa sulit di tengah hantaman pandemi Covid-19.

Pada kesempatan tersebut, Irwan menyampaikan terima kasih kepada Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) and Co chairs and Exco of the Asean Economic Club Dino Patti Djalal yang telah menominasikan dirinya dalam penghargaan ASEAN Outstanding Entrepreneur Lifetime Achievement Award sehingga terpilih oleh juri panel KSI Strategic Institute for Asia Pacific.

Baca juga: Sido Muncul Bagikan Santunan kepada 1.000 Duafa di Semarang

“Dino selama ini telah mempromosikan brand-brand Indonesia ke kancah dunia, termasuk Sido Muncul. Saya berterima kasih kepada Dino yang turut menominasikan saya sehingga bisa menerima penghargaan dari KSI untuk kategori entrepreneur,” kata Irwan.

Penghargaan Asean Outstanding Entrepreneur Lifetime Achievement Award diberikan kepada Irwan karena dinilai sebagai warga negara Asean yang telah memberikan dampak nyata pada mata pencaharian masyarakat di wilayah Asean. Dok. KOMPAS.com/Yakob Arfin Penghargaan Asean Outstanding Entrepreneur Lifetime Achievement Award diberikan kepada Irwan karena dinilai sebagai warga negara Asean yang telah memberikan dampak nyata pada mata pencaharian masyarakat di wilayah Asean.

Kejujuran sebagai kunci

Irwan pun mengungkapkan kunci penting yang menjadi prinsip dalam mengembangkan bisnis di industri jamu dan farmasi.

Bagi Irwan, prinsip utama dalam menjalankan bisnis adalah kejujuran. Hal ini tak dapat dikesampingkan karena berkaitan dengan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk Sido Muncul.

“Untuk bisa mendapat kepercayaan publik, hal utama adalah jujur. Kemudian, produk yang dihasilkan harus bagus. Kalau produknya bagus pasti dicintai dan dicari banyak orang,” terangnya.

Baca juga: Sido Muncul Manfaatkan Kemuliaan Ramadhan dengan Berbagi ke 1.000 Anak Yatim

Irwan menilai, di era digital saat ini dunia kian terang-benderang. Setiap hal dapat diketahui oleh siapa pun secara mudah tanpa tedeng aling-aling.

Sebab itu, kejujuran menjadi kunci penting dalam bisnis Sido Muncul. Proses pengolahan produk pun harus benar dan tepat agar konsumen bisa mendapatkan produk berkualitas.

“Bisnis yang dijalankan juga harus menerapkan prinsip keberlanjutan bagi lingkungan,” kata Irwan.

Sebagai informasi, ALPF merupakan forum yang digelar untuk membahas isu-isu penting di lingkup kawasan ASEAN, termasuk isu konektivitas, tantangan ketahanan pangan, keberlanjutan iklim, bisnis, dan transformasi digital.

Baca juga: Sido Muncul Luncurkan Produk Minuman Sehat Vitamin C1000 + D3

Mengusung tema “ASEAN Matters - Centre of Growth, Opportunities and Prosperity”, KSI Strategic Institute for Asia Pacific menggelar acara tersebut bersama ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), serta ASEAN Economic Club (AEC) dan FPCI.


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com