BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Gelar Operasi Gratis, Sido Muncul Bantu 150 Penderita Katarak di Bandung

Kompas.com - 10/05/2023, 08:40 WIB
Dendi Ramdhani,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mata Yati Mulyati (50) tampak berbinar. Meski mata kanannya masih tertutup perban, ia tak berhenti berucap syukur setelah proses operasi kataraknya berjalan lancar.

Yati merupakan satu dari 150 penderita katarak asal Kota Bandung yang mendapat operasi katarak gratis bagi warga tidak mampu dari Sido Muncul.

Yati berkisah, sudah lima tahun lebih ia mengalami kebutaan karena katarak. Ibu tiga anak ini mengatakan, kebutaan itu muncul sejak 2017.

"Saya enggak bisa melihat karena sering menangis. Dulu, suami saya sakit-sakitan dan saya harus berjuang sendiri untuk menyekolahkan anak saya," kata Yati saat ditemui tim Kompas.com di Rumah Sakit Bandung Kiwari, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/5/2023).

Yati sendiri bekerja serabutan, mulai dari mengambil barang rongsokan hingga menjadi petugas kebersihan di sebuah pabrik garmen. Namun, perjuangan Yati pupus saat ia didiagnosis katarak dan tak bisa lagi melihat.

"Bahkan, waktu bapak sakit hingga meninggal, saya gak bisa lihat. Saya bahkan baru bisa lihat anak bungsu saya," tutur Yati sambil berurai air mata.

Yati Mulyati (50), warga Cibiru, Kota Bandung semringah usai mengikuti operasi katarak gratis bagi masyarakat
tidak mampu di Rumah Sakit Bandung Kiwari, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/5/2023)KOMPAS.com/Dendi Ramdhani Yati Mulyati (50), warga Cibiru, Kota Bandung semringah usai mengikuti operasi katarak gratis bagi masyarakat tidak mampu di Rumah Sakit Bandung Kiwari, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/5/2023)

Yati pun berterima kasih kepada Sido Muncul dan semua orang yang terlibat dalam proses operasi kataraknya. Baginya, bisa kembali melihat adalah anugerah yang tak terhingga.

"Alhamdulillah, saya bisa melihat lagi. Sudah jelas (penglihatan) sekarang mah. Terima kasih Sido Muncul, saya bisa nyari rongsokan lagi buat sekolah anak," ucapnya.

Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, program operasi katarak gratis itu sudah berjalan sejak 2011. Hingga saat ini, program ini telah mengoperasi sebanyak 55.104 mata di Indonesia.

Selain Operasi Katarak Gratis, Sido Muncul juga terus berkomitmen meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Sido Muncul juga memberikan operasi bibir sumbing gratis di berbagai wilayah Indonesia.

"Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap jumlah penderita katarak semakin kecil. Sebab, orang itu kalau kehilangan penglihatan, 50 persen kualitas hidupnya hilang. Apalagi, masalah katarak itu banyak dan terus bertambah setiap tahunnya. Untuk itu, kehadiran kami di sini bukan hanya membantu saja, melainkan juga memberitahu kepada orang-orang bahwa katarak bisa disembuhkan hanya dengan operasi,” ujar Irwan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi upaya Sido Muncul yang sudah memberikan harapan baru bagi penderita katarak.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada Sido Muncul yang sudah membantu rakyat Indonesia. Lebih dari 55.000 mata yang tadinya punya potensi kebutaan (kini) kembali sehat dan membawa kembali produktivitas hidup masyarakat penderita (katarak)," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.

Menurut Kang Emil, pembangunan negara tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Pihak swasta juga perlu memberikan kontribusi untuk membawa kemajuan bagi pembangunan dan sumber daya manusia di Indonesia.

Kang Emil juga berterima kasih kepada para tenaga medis yang bersedia mengikuti program tersebut.

"Jangan menganggap urusan negara 100 persen urusan pemerintah. Itulah kenapa ada rumah sakit swasta, ada sekolah swasta. Itulah pentingnya kolaborasi," jelasnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com