Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 10/05/2023, 07:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Rabu (10/5/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (9/5/2023) berakir di zona hijau pada level 6.779,98 atau naik 10,34 poin (0,15 persen).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG bepotensi melanjutkan penguatan, mendekati target 6.825. Level support IHSG berada di 6.706, 6.667 dan 6.612, sementara level resistennya di 6.825, 6.881, 6.960 dan 7.059.

“IHSG akan melanjutkan penguatan mendekati target rebound minimal 6.825 atau lebih tinggi menuju resisten penting di level 6881 menurut analisis Fibonacci retracement selama IHSG berada di atas 6.733 sebagai support fraktal terdekat,” kata Ivan dalam analisisnya.

Baca juga: Selisih Paham dengan Pemegang Saham, Tim Likuidasi Wanaartha Life Temui OJK

Senada dengan Ivan, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, IHSG terlihat sedang berusaha untuk keluar dari rentang konsolidasinya.

Gelombang tekanan terlihat sudah cukup terbatas sedangkan pergerakan IHSG masih ditopang oleh arus deras capital inflow yang tercatat secara tahun berjalan atau year to date (YTD) mengalir deras ke pasar modal Indonesia.

“Namun, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas pada range 6.688 – 6.798,” kata William Surya Wijaya.

Sementara itu, Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG akan bergerak cenderung melemah. Dia mengatakan, secara teknikal posisi candlestick IHSG berada di bawah MA5, dan belum mengkonfirmasi reversal. Namun, support IHSG 6.700 berhasil dipertahankan.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Emiten Logistik MPXL Tembus ARA


“Sejauh ini belum ada sentimen yang signifikan dari dalam negeri, termasuk yang berkaitan dengan tahun politik. Sedangkan sentimen eksternal Dow Jones tidak berkorelasi dengan pergerakan IHSG. Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.700 – 6.856,” kata William.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

  • GOTO rekomendasi buy, support 106, resistance 120.
  • ASSA rekomendasi buy, support 1.000, resistance 1.100.
  • CLEO rekomendasi buy, support 500, resistance 585; 610.

2. BhinaArtha Sekuritas

  • AMRT rekomendasi buy on weakness, support 2.800, resistance 3.100-3.500
  • BMRI rekomendasi buy, support 5.000, resistance 5.250 - 5.900
  • EMTK rekomendasi speculative buy, support 600, resistance 780 – 980

Baca juga: Ketika Saham Rekomendasi Teknologi AI Ungguli Pilihan Manajer Investasi

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com