BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Sido Muncul Bagikan Santunan kepada 1.000 Duafa di Semarang

Kompas.com - 17/04/2023, 10:57 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Menjelang momen Lebaran 2023, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk membagikan santunan kepada 1.000 kaum duafa di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2023).

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan kegiatan tersebut sudah berjalan selama sepuluh tahun.

“Kegiatan berbagi ini merupakan kegiatan rutin Sido Muncul untuk warga, khususnya yang ada di sekitar pabrik. (Kegiatan) ini sudah puluhan tahun kami lakukan dan sudah menjadi tradisi sebagai sarana bersilaturahmi yang tentunya menjadi berkah,” ujar Irwan di Pabrik Sido Muncul, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat.

Pada kesempatan tersebut, Irwan yang mewakili Sido Muncul membagikan 1.000 paket sembako kepada warga Desa Diwak, Desa Bergas Kidul, Desa Klepu, Kelurahan Ngempon, dan Kelurahan Karangjati.

“Paket yang kami serahkan berupa beras, gula, minyak, mi instan, wafer, dan produk-produk kesehatan dari Sido Muncul senilai Rp 190.000 per paket,” jelas Irwan.

Sebagai informasi, pemberian santunan di Semarang merupakan kegiatan berbagi kedua Sido Muncul setelah memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim sekaligus menggelar buka bersama di Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Puluhan warga Bergas turut hadir mewakili 1.000 warga untuk menerima bantuan sekaligus mengikuti acara tausiah yang digelar di Pabrik Sido Muncul.

Camat Bergas Seno Wibowo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sido Muncul yang menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.

“Sido Muncul ini menerapkan filosofi Jawa. Kalau kamu ingin lingkunganmu aman, pagarilah rumahmu dengan mangkok, jangan pagari tembok yang tinggi. Mangkok di sini artinya kasih sayang dan berbagi dengan lingkungannya sehingga membuat simbiosis mutualisme. Jadi, masyarakat mendapatkan manfaat dari perusahaan, ada ketenangan dalam perusahaan suplai doa dari masyarakat selalu mengalir,” tandasnya.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat memamerkan produk Jamu SawananDok. Sido Muncul Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat memamerkan produk Jamu Sawanan

Dalam kesempatan itu, Irwan juga memamerkan produk Jamu Sawanan. Ia mengolah produk lama yang sebelumnya berbentuk bubuk menjadi siap minum.

“Gara-gara (testimoni) teman saya itu, saya kembangkan (Jamu Sawanan) yang tadinya jamu bubuk jadi siap minum. Zaman dulu, penjual jamu sawan itu laku karena dulu setannya banyak. Kalau sekarang kita membaca berita-berita yang membuat resah, lalu makan yang berlebihan. Itu kan membebani metabolisme,” jelas Irwan.

Jamu tersebut diracik dengan dua bahan pokok, yakni kunyit untuk memperbaiki fungsi liver dan daun kelor.

“Buktinya, orang Bergas di sini pada tahu karena jamu sawan ini dulu pernah jadi primadona. Ya, mudah-mudahan nanti laku,” pungkas Irwan.


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com