Harga BBM Shell Turun Mulai 1 Juni, Simak Rinciannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki Juni 2023, harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU badan usaha mengalami penyesuaian. Shell menjadi salah satu badan usaha BBM yang menyesuaikan harga produknya.

Dilansir dari laman resmi perusahaan, semua jenis BBM Shell mengalami penurunan harga. Penurunan ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk BBM jenis bensin dengan nomor oktan (RON) paling rendah, Shell Super, harganya turun sekitar Rp 1.270 per liter. Mulai 1 Juni, harga Shell Super sebesar Rp 12.630 per liter, dari sebelumnya Rp 13.900 per liter.

Baca juga: Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga Pertamax hingga Pertamina Dex

Kemudian, harga Shell V-Power turun menjadi Rp 13.400 per liter dari sebelumnya Rp 14.850. Dengan demikian, terdapat penurunan harga sebesar Rp 1.450 per liter.

Selanjutnya, harga bensin jenis V-Power Nitro + turun Rp 1.450 per liter. Harga bensin dengan RON 98 itu turun menjadi Rp 13.670 per liter dari sebelumnya Rp 15.120 per liter.

Lalu, untuk BBM jenis Shell V-Power Diesel harganya turun Rp 1.350 per liter. Kini harga satu liter Shell V-Power Diesel sebesar Rp 13.290 dari sebelumnya Rp 14.640.

Harga BBM jenis Shell Diesel Extra yang hanya tersedia di Jawa Timur dan Sumatera Utara juga mengalami penurunan. Untuk harga Shell Diesel Extra di Jawa Timur sebesar Rp 12.650 dan di Sumatera Utara sebesar Rp 12.920 per liter.

Baca juga: Ini Mobil yang Berpotensi Tidak Boleh Isi Pertalite

Berikut rincian harga BBM Shell mulai 1 Juni 2023:

Shell Super
- Rp 12.630 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)
- Rp 12.910 per liter (Sumatera Utara)

Shell V-Power
- Rp 13.400 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)
- Rp 13.690 per liter (Sumatera Utara)

Shell V-Power Nitro+
- Rp 13.670 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)

Shell V-Power Diesel
- Rp 13.290 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)

Shell Diesel Extra
- Rp 12.650 (Jawa Timur)
- Rp 12.920 per liter (Sumatera Utara)

Baca juga: Alasan Pemerintah Belum Bisa Turunkan Harga BBM Subsidi