Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Petugas Turunkan Penumpang karena Anak Menangis, KCI: Justru Sang Ibu yang Minta Turun

Kompas.com - 13/06/2023, 17:28 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KCI) membantah narasi yang beredar mengenai petugas KRL Jabodetabek yang menurunkan penumpang di Stasiun Depok lantaran anak penumpang tersebut tidak berhenti menangis.

Kejadian yang viral di media sosial ini, terjadi di KA nomor 1285 pada Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta. Adapun waktu kejadian sekitar pukul 15.10 WIB pada Minggu (11/6/2023) kemarin.

Vice President Corporate Secretary KCI Anne Purba menegaskan, keputusan untuk turun di Stasiun Depok merupakan inisiatif dari penumpang tersebut, bukan karena diminta oleh petugas KRL.

Baca juga: Keputusan Impor KRL Bekas dari Jepang Masih Menggantung

Petugas KRL justru membantu penumpang tersebut yang bertanya mengenai jadwal KRL Jabodetabek dari Stasiun Depok menuju Stasiun Manggarai.

"Itu tidak betul," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

"Inisiatif untuk turun di depok juga dari Ibu dan dibantu oleh petugas. Dan menginformasikan jadwal-jadwal commuter yang akan berangkat dari Depok menuju Manggarai," jelasnya.

Selain itu, selama perjalanan, petugas juga membantu penumpang menenangkan anak yang terus menangis sejak KRL berada di Stasiun Bojong Gede.

Baca juga: Viral Warga Berebut Daging di Tumpukan Sampah TPA, Bea Cukai Buka Suara

Namun meski sudah dibantu petugas, rupanya anak tersebut tidak kunjung berhenti menangis hingga akhirnya penumpang tersebut memutuskan untuk turun karena khawatir mengganggu kenyamanan penumpang lain.

"Justru Petugas membantu Ibu tersebut dalam menenangkan anak tersebut karena sejak naik dari Bojong gede memang menangis," ungkapnya.

Oleh karenanya, dia mengimbau apabila penumpang mengalami kondisi yang sama dan membutuhkan bantuan, agar segera menyampaikannya ke petugas.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Naik KRL Commuter Line Tidak Wajib Pakai Masker


Selain itu, dia mengimbau jika penumpang ingin melaporkan suatu kejadian di KRL, untuk bersikap lebih bijak agar tidak terjadi kesalahan persepsi di masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi kepada pengguna untuk selalu memberi kritik dan saran yang membangun sehingga perlu menyampaikan hal tersebut dengan benar dan konfirmasi agar kita bisa menjaga layanan commuterline lebih baik," tuturnya.

Baca juga: Viral, Video 3 Pemuda Diturunkan Paksa dari KRL gara-gara Ngobrol, Ini Penjelasan KCI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com