Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah

Kompas.com - 14/06/2023, 16:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Rabu (14/6/2023). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.699,71 atau turun 19,29 poin (0,29 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.719,01.

Sementara itu, terdapat 253 saham yang hijau, 279 saham merah dan 206 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,4 triliun dengan volume 20,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Justru Melemah

Top losers yang menekan IHSG yaitu, Siloam International Hospital (SILO) yang ambles 7,9 persen di level Rp 1.960 per saham. Kemudian, Dharma Polimetal (DRMA) pada level Rp 1.235 per saham atau turun 4,6 persen. Selanjutnya, Bank OCBC NISP (NISP) yang melemah 3,06 persen pada level Rp 1.110 per saham.

Top gainers antara lain, Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) yang melonjak 6,1 persen pada level Rp 7.775 per saham. Kemudian, Indika Energy (INDY) yang naik 5,3 persen di level Rp 1.985 per saham. Selanjutnya Transcoal Pacific (TCPI) pada level Rp 6.850 per saham.

Bursa Asia bervariasi dengan penurunan Hang Seng Hongkong 0,58 persen (113 poin) pada level 19.408,42, dan Shanghai Komposit melemah 0,14 persen (4,6 poin) pada posisi Rp 3.228,9. Sementara itu, Nikkei menguat 1,4 persen pada level 33.502,39, dan Strait Times naik 0,9 persen (28,7 poin) menjadi 3.218,14.

Baca juga: Private Placement, MCAS Bakal Terbitkan 86,79 Juta Saham Baru

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan FTSE sebesar 0,34 persen (25,7 poin) pada level 7.620,68, demikian juga dengan GDAXI yang menguat 100,2 poin (0,6 persen) pada posisi 16.330,9.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.906 per dollar AS atau turun 44 poin (0,29 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.862 per dollar AS.

Baca juga: Pertamina Proyeksi Konsumsi Elpiji 3 Kg Bakal Jebol, Capai 8,22 Juta Ton di 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com