Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EV dan Mobil Model Baru Dapat Dongkrak Penyaluran Pembiayaan

Kompas.com - 19/06/2023, 20:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Pembiayaan PT Buana Finance Tbk (BBLD) optimistis, peluncuran mobil listrik dan beberapa model mobil baru akan mendongkrak pembiayaan produk baru dan bekas.

Direktur Financial Lease Buana Finance Herman Lesmana mengungkapkan, masyarakat mulai menaruh minat pada produk kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik (electric vehicle/EV).

Namun begitu, masyarakat juga masih tertarik dengan mobil konvensional dengan model baru.

"Bulan September itu baik Honda, Toyota, dan Mitsubishi ada produk (mobil) baru. Harganya tidak memberatkan konsumen, di bawah Rp 500 juta. Itu akan mendorong konsumen mengganti unitnya atau membeli model baru," ujar dia dalam paparan publik, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Valuasi IPO VKTR Murah, Sebanding dengan Potensi EV di Masa Depan?

Herman menjelaskan, kalau terjadi peningkatan penjualan mobil baru, pangsa pasar mobil bekas juga akan terdorong.

Hal ini lantaran, terdapat peminat lain di segmen mobil bekas yang terdorong dan turut membeli mobil.

"Kami melakukan pembiayaan dua produk, baru dan bekas. Dengan peluncuran model baru tersebut akan memberikan kontribusi. Kami yakin akan mencapai target di semester I-2023," imbuh dia.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa mitra bisnis. Pihaknya juga terus mempercepat service level agreement (SLA) untuk mengefektifkan pembiayaan kepada nasabahnya.

Baca juga: Jokowi Sebut di Kaltara Bakal Dibangun Pabrik Baterai EV, Aluminium, dan Petrokimia

Sementara itu, Direktur Keuangan Buana Finance Mariana Setyadi menjelaskan, sampai kuartal I-2023 Buana Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 800,81 miliar.

Jumlah tersebut mencapai 91,46 persen dari target penyaluran pembiayaan sebesar Rp 875,55 miliar.

"Pencapaian jumlah piutang sampai kuartal I-2023 masih sedikit di bawah terget, tapi laba bersih tercatat tumbuh 13 persen di atas terget," ujar dia.

Baca juga: Dukung Upaya Transisi Energi, Charge+ dan Utomo SolaRUV Bangun Pabrik EV Charger di Indonesia


Buana Finance melaporkan laba bersih pada kuartal I-2023 sebesar Rp 24,35 miliar, atau melampaui target sebesar Rp 21,48 miliar.

Sementara pendapatan sampai akhir Maret 2023 tercatat sebesar Rp 165,97 miliar.

Jumlah tersebut tumbuh 18,24 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 140,37 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com