Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei UI: Pendapatan Mitra Usaha GoTo Naik 5 Persen pada 2022

Kompas.com - 20/06/2023, 16:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan bahwa mitra usaha Gojek dan GoTo Financial mengalami peningkatan pendapatan rata-rata 5 persen per bulan pada 2022.

Adapun survei mitra usaha GoTo pada Januari 2022 menggunakan platform survei online dengan responden sebanyak 3.615 yang valid.

"Jika kita bedakan mitra usaha yang bergabung sebelum integrasi (merger Gojek dan Tokopedia) dan setelah integrasi (merger), mitra yang bergabung sebelum integrasi (mitra lama) ini juga ada kenaikan pendapatannya," kata Peneliti LPEM FEB UI Prani Sastiono dalam konferensi pers Riset Dampak Integrasi GoTo terhadap Mitra di Ekosistem di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Surat Perpisahan Andre Soelistyo sebagai CEO GoTo

"Selain itu ada penciptaan kesempatan bagi mitra baru itu pendapatannya agak lebih rendah karena baru masuk dalam platform, tetapi nilai pendapatannya cukup besar untuk mitra baru yaitu Rp 4,7 juta," sambungnya.

Prani mengatakan, di tengah transisi konsumen kembali melakukan transaksi offline di 2022, pendapatan penjualan mitra usaha Tokopedia tetap konsisten yaitu sebesar Rp 10.147.217.

"Sementara penjual baru di Tokopedia mendapatkan pendapatan sebesar Rp 7.865.628 di tahun 2022," ujarnya.

Baca juga: Patrick Walujo Bakal Jadi Bos Baru GOTO, Bagaimana Prospek Kinerja ke Depan?

 

Selain itu, Prani mengatakan, hasil riset juga menunjukkan bahwa pendapatan mitra pengemudi GoSend Sameday di tahun 2021 rata-rata sebesar Rp 5.096.250.

Namun, setelah penggabungan Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo, pendapatan pengemudi meningkat menjadi Rp 5.162.381 per bulan," tuturnya.

Di sisi lain, Prani mengatakan, hasil kajian LPEM UI menunjukkan bahwa mitra pengemudi roda dua GoTo berasal dari mereka yang tidak tamat SD hingga sarjana, dengan mitra yang memiliki pendidikan SMA sederajat mendominasi.

Baca juga: Patrick Walujo, Investor Awal yang Bakal Gantikan Andre Soelistyo Jadi Dirut GOTO

"Mitra penjual Tokopedia hampir sebagian besar merupakan lulusan D4/S1 dan diikuti lulusan SMA sederajat. Sedangkan, hampir setengah dari responden mitra usaha GoTo adalah lulusan SMA dan sederajat," kata dia.

Terakhir, Prani mengatakan, mitra pengemudi GoTo yaitu GoCar, GoRide, dan GoSend Sameday memiliki akses yang cukup tinggi terhadap asuransi.

"Sebanyak 61,14 persen dari mitra pengemudi GoTo memiliki akses terhadap asuransi. Kemudian, dari total keseluruhan responden mitra pengemudi GoTo, sebanyak 43,79 persen memiliki asuransi kesehatan dan 21,45 persen memiliki asuransi tenaga kerja," ucap dia.

Baca juga: Telkom Kantongi Rp 1,6 Triliun dari Investasi di GOTO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com