KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia terus berkomitmen mendorong pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar dapat naik kelas. Sebab, UMKM merupakan pilar penting pembangunan ekonomi Indonesia.
Sebagai bukti, sektor UMKM mampu berkontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 61 persen dan penyerapan tenaga kerja sebesar 97 persen dari total tenaga kerja pada 2019.
Berawal dari keinginan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan UMKM, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto meluncurkan tulisan dalam buku berjudul “Pembiayaan UMKM” pada 2021.
“Pembiayaan bagi UMKM menjadi salah satu faktor penting yang dapat menjadi akselerator perkembangan UMKM,” ungkapnya dalam acara Penganugerahan Pemenang Lomba Resensi Buku “Pembiayaan UMKM” di Jakarta, Selasa (27/06).
Airlangga mengatakan, tidak ada Leaders’ Declaration, baik itu dalam G20 ataupun G7, yang tidak melibatkan isu UMKM. Oleh karenanya, UMKM sangat penting.
Baca juga: Menko Airlangga Targetkan Jumlah Pengusaha RI Naik Jadi 5 Persen
Buku Pembiayaan UMKM membahas peran strategis UMKM terhadap perekonomian Indonesia, ketahanan UMKM dalam menghadapi berbagai krisis yang terjadi di Indonesia, serta tantangan UMKM dalam mengakses pembiayaan, terutama melalui perbankan untuk memperoleh tambahan modal.
“Melalui buku ini, berbagai kebijakan pembiayaan UMKM yang telah dikeluarkan pada masa lalu dapat menjadi pembelajaran bagi para pembuat kebijakan saat ini agar terjadi keberlanjutan,” ucapnya melansir ekon.go.id, Selasa.
Sejak buku Pembiayaan UMKM diluncurkan, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian telah menyosialisasikan buku tersebut ke berbagai universitas di seluruh Indonesia. Bahkan, sebanyak 15 batch Bedah Buku Pembiayaan UMKM telah terselenggara.
Setelah itu, diselenggarakan pula Lomba Resensi Buku Pembiayaan UMKM yang berhasil menjaring 229 perserta selama dibuka pada 17 April-31 Mei 2023.
Lomba resensi tersebut terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori untuk guru/dosen dan pelajar/mahasiswa/umum.
Proses penjurian lomba resensi itu dilaksanakan pada 1-9 Juni 2023. Penjurian diketuai oleh Tim Ahli Menko Perekonomian Iskandar Simorangkir.
Anggota dewan juri lainnya, yakni Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, Pemimpin Redaksi Majalah InfoBank Eko B Supriyanto, Penasihat PEBS Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Nining Soesilo Indroyono, dan Direktur Tempo.co (PT Info Media Digital) Y Tomi Aryanto.
Airlangga menyerahkan hadiah secara simbolis kepada perwakilan dari masing- masing kategori.
Untuk juara I kategori guru/dosen adalah Ni Nyoman Reni Suasih yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Baca juga: Menko Airlangga Sebut Penerima Kartu Prakerja Capai 17 Juta Peserta
Untuk juara 2 kategori 2 adalah Windo Wibowo yang merupakan editor buku di Pondok Penyuntingan. Kedua juara tersebut tidak hadir sehingga penerima simbolis diwakilkan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya