Libur Idul Adha, Pertamina Tambah 1,5 Juta Elpiji 3 Kg di Jatim, Bali, Nusa Tenggara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji dalam keadaan aman seiring ditambahnya pasokan selama periode libur Idul Adha.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, sepanjang 26-29 Juni 2023 pihaknya melakukan penambahan stok di beberapa kabupaten/kota se-Jatimbalinus berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah.

Untuk elpiji 3 kilogram (kg), Pertamina menambah lebih dari 1,5 juta tabung. Jumlah tersebut diluar pasokan normal harian yang sebesar 5.792 metrik ton atau lebih dari 1,9 juta tabung elpiji 3 kg.

"Diharapkan dengan tambahan ini masyarakat bisa aman dan nyaman melaksanakan kegiatan-kegiatan di hari raya tersebut,” ujar Ahad dalam keterangannya, Rabu (27/6/2023).

Baca juga: Pertamina Imbau Masyarakat Beli Elpiji 3 Kg di Pangkalan Resmi agar Dapat Harga Resmi

Adapun sebaran tambahan lebih dari 1,5 juta elpiji 3 kg itu terbagi kedalam beberapa wilayah yakni Jawa Timur sebesar 1,21 juta tabung, Bali sebesar 183.680 tabung, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 153.600 tabung.

Pertamina mengajak seluruh elemen masyarakat turut mengawasi konsumsi elpiji bersubsidi tersebut agar hanya dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak, sehingga subsidi tepat sasaran di sektor elpiji dapat terwujud.

“Karena ini subsidi, kami harapkan keterlibatan aktif berbagai pihak untuk mengawasi distribusi (terutama) di luar pangkalan resmi Pertamina atau pengecer,” ungkapnya.

Baca juga: BBM Baru Pertamina Pertamax Green 95 Dijual Mulai Juli 2023

Sementara itu, terkait stok BBM di wilayah Jatimbalinus, per Selasa kemarin ada sebesar 247.751 kilo liter untuk Gasoline dan 59.112 kilo liter untuk Gasoil.

Jumlah tersebut dipastikan sangat aman menopang konsumsi normal harian rata-rata untuk Gasoline sebesar 17.200 kilo liter dan Gasoil sebesar 11.589 kilo liter.

“Kami pastikan ketersediaan stok BBM di SPBU aman, karena selain mobilisasi hari raya juga ada destinasi wisata yang sudah kita antisipasi,” ucap Ahad.

Baca juga: Mulai Tahun Depan, Pemerintah Bakal Batasi Pembeli Elpiji 3 Kg

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, perseroan telah melakukan digitalisasi SPBU dan sosialisasi pembelian BBM bersubsidi melalui QR Code sehingga lebih tepat sasaran.

Pertamina juga telah melakukan uji coba penggunaan KTP untuk pembelian elpiji 3 kg bersubsidi sehingga hanya yang berhak yang bisa membeli elpiji bersubsidi.

“Pertamina menjamin stok BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat yang merayakan libur panjang Idul Adha 1444 H,” kata Fadjar.