Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Jadi Mitra O-ranger, Kurir dan Marketing Pos Indonesia

Kompas.com - 28/06/2023, 15:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pos Indonesia membuka kemitraan O-ranger untuk memaksimalkan pelayanannya.


O-ranger merupakan mitra Pos Indonesia yang bertugas untuk memasarkan produk Pos Indonesia dan melakukan layanan penjemputan barang (pick up service) di masing-masing area.

Ruang lingkup penjualan O-Ranger yaitu pemasaran dan penjualan produk jasa kurir pada segmen ritel, yakni jasa Pos Express dengan batas waktu kiriman maksimal H+1 dan Pos Kilat Khusus dengan jarak tempuh 2 hari untuk di dalam pulau Jawa dan maksimal 4 hari untuk pengiriman ke luar pulau Jawa.

Kedua produk yang ditawarkan tersebut menetapkan batas maksimal berat paket yakni 30 kg. Sementara besaran tarif ditentukan oleh jarak dan satuan berat.

Baca juga: Pos Indonesia dan Generali Hadirkan Asuransi Syariah, Premi mulai Rp 20.000 Per Bulan

Berdasarkan laman resmi Pos Indonesia, terdapat 3 tugas utama O-Ranger yaitu:

1. Direct selling (kegiatan penjualan langsung dengan mendatangi pelanggan).

2. Pick up service (layanan antar jemput kiriman tanpa dipungut biaya).

3. Canvassing (kegiatan pendataan pelanggan).

Baca juga: Cara dan Syarat Pinjam Dana di Pos Indonesia

Sasaran pasar O-Ranger sebagai berikut:

• Merchant/Pebisnis Online.

• Toko dan pedagang di Pusat Perbelanjaan/Pusat Grosir/Toko Oleh-oleh.

• Usaha Kecil dan Menengah

• Perkantoran

• Perumahan/Apartemen/Residensial

Baca juga: Cara Cek Ongkir J&T, JNE, TIKI, SiCepat, dan Pos Indonesia

 


Sementara itu, cara kerja O-ranger dapat digambarkan melalui langkah-langkah berikut:

• Menawarkan produk yang sudah dijelaskan sebelumnya kepada calon pelanggan di lokasi penjualan yang sudah ditentukan.

• Calon pelanggan yang tertarik akan didata oleh O-ranger melalui aplikasi terkait info barang beserta tarifnya.

• Pelanggan kemudian memberikan barang dan uang kepada O-ranger dan diberi resi digital kemudian barang pun masuk ke dalam tas angkutan O-ranger.

• Pelanggan yang telah terdaftar selanjutnya dapat meminta penjemputan barang di manapun dan kapanpun.

• Setelah selesai dengan satu pelanggan, O-ranger kembali mencari calon pelanggan lain.

• Apabila calon pelanggan yang ditawari produk menolak, O-ranger melakukan canvassing yakni mendata nama pelanggan atau nama toko, alamat, jenis barang dan nomor telepon.

• Setelah tas angkutan dirasa cukup penuh, O-ranger dapat menyerahkan barang-barang tersebut ke titik layanan pos terdekat (Kantor Pos, Booth, Mobil Pos) dan kembali mencari calon pelanggan selanjutnya.

Baca juga: Gramedia Gandeng Pos Indonesia, Permudah Akses Kirim Buku ke Pelosok Negeri

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com