SMMT Bakal Tebar Dividen Tunai Rp 384,3 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) berencana membagikan dividen tunai sebesar Rp 384,4 miliar dari laba bersih tahun 2022. Tahun lalu, SMMT telah membayarkan dividen interim sebesar Rp 236,25 miliar.

“Berdasarkan RUPST, para pemegang saham menyetujui penetapan dividen tunai sebesar Rp 384,3 miliar yang akan dibagikan kepada para pemegang saham,” kata Direktur Utama SMMT, Roza Putra Permana, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (28/6/2023).

Adapun, dividen final yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp 148,05 miliar atau setara Rp 47 per saham. Sementara itu, jadwal pembayaran dividen final akan diumumkan Perseroan dua hari bursa setelah RUPST ditutup.

Baca juga: Raih Laba Bersih Rp 1,4 Triliun, NCKL Tebar Dividen 30 Persen

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 Perseroan mencatatkan penjualannya di pasar domestik sebesar Rp 1 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 106 persen dibandingkan tahun 2021. Sejalan dengan itu, perseroan juga mencatatkan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 403 miliar, meningkat dibandingkan laba bersih tahun 2021 yang mencapai Rp 250 miliar.

Pertumbuhan kinerja perseroan seiring dengan tren positif kenaikan harga dan permintaan batubara, serta meningkatnya kinerja operasional tahun 2022. Dalam kesempatan itu, Roza menyampaikan bahwa Perseroan menargetkan penjualan batu bara tumbuh sekitar 15-20 persen tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian kuartal I-2023 pada akhir April 2023, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 29,77 persen year-on-year dengan nilai penjualan mencapai Rp 272 miliar.

“Namun, mengingat tren penurunan harga komoditas batu bara yang terjadi saat ini, manajemen akan menghadapinya dengan penuh kehati-hatian dan berkomitmen untuk menemukan solusi agar pencapaian penjualan dan laba bersih tahun 2023 sesuai target yang ditetapkan,” tegas dia.

Baca juga: Mei 2023, Setoran Dividen BUMN ke Negara Tembus Rp 41,7 Triliun