Indofood CBP Bakal Tebar Dividen Rp 2,19 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,19 triliun untuk tahun buku 2022. Pembagian dividen diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (23/6/2023). 

Mengacu pada jumlah saham ICBP yang beredar sebanyak 11,66 miliar, maka dividen untuk setiap lembarnya adalah Rp 188 per saham. 

Adapun dividend payout ratio (DPR) atau rasio pembayaran dividen untuk tahun buku 2022 ini sebesar 47,83 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 39,23 persen.

Baca juga: Electrum Bangun Parbrik Motor Listrik di Cikarang

Selain pembagian dividen, perseroan juga mengalokasikan Rp 5 miliar dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai cadangan. Sementara sisanya sebagai modal atau dibukukan sebagai laba ditahan.

Selama tahun 2022, ICBP membukukan penjualan bersih sebesar Rp 64,79 triliun, atau naik 14,07 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 56,80 triliun.

Berdasarkan produk, penjualan mi instan menjadi kontributor utama sebesar Rp 47,47 triliun, penjualan produk dairy sebesar Rp 9,44 triliun, segmen makanan ringan tercatat sebesar Rp 3,97 triliun.

Baca juga: UEA akan Investasi Rp 5,96 Triliun untuk Pengembangan Pelabuhan Belawan

Kemudian, penjualan produk penyedap makanan tercatat sebesar Rp 3,36 triliun, penjualan produk nutrisi dan makanan khusus sebesar Rp 1,16 triliun, dan produk minuman tercatat sebesar Rp 1,54 triliun.

Anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini membukukan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4,58 triliun selama tahun 2022 Laba bersih ICBP turun 28,31 persen dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp 6,39 triliun.

Penurunan laba tersebut tidak terlepas dari meningkatnya beban keuangan perseroan, dari Rp 1,96 triliun pada 2021 menjadi Rp 6,18 triliun sepanjang 2022.