Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke China, Menperin Akan Sambangi Industri Otomotif BYD dan Huawei Bantian Base

Kompas.com - 04/07/2023, 20:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja ke Kota Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) 3-6 Juli 2023 untuk mengikuti sejumlah kegiatan terkait pengembangan kerja sama industri.

Salah satu kegiatan yang akan dihadiri Menperin Agus adalah China-ASEAN Forum on Emerging Industries 2023.

“Kegiatan tersebut juga sekaligus memperingati 30 tahun Hubungan Dialog ASEAN-RRT,” kata Agus dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenperin, Selasa (4/7/2023).

Agus mengatakan, dalam rangkaian kegiatan China-ASEAN Forum, dirinya bersama para menteri negara-negara ASEAN akan mengunjungi pabrik industri otomotif BYD dan Huawei Bantian Base.

Baca juga: Sebut Industri Tekstil Menderita, Menperin: gara-gara Produk Impor

Ia mengatakan, Indonesia membuka peluang kolaborasi dengan berbagai negara untuk mewujudkan target menjadi pemain industri utama dalam ekosistem kendaraan listrik.

"Hal ini juga sejalan dengan visi mewujudkan ASEAN yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui keterlibatan sektor swasta yang aktif dan dengan orkestrasi kawasan yang terkoordinasi,” ujarnya.

Agus juga mengatakan, dalam forum tersebut akan disampaikan seputar peran Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023, khususnya mewujudkan tiga pendorong strategis, yaitu pemulihan dan pembangunan kembali, optimalisasi potensi ekonomi digital, serta mengabadikan keberlanjutan dalam perekonomian demi kesejahteraan generasi mendatang.

“Kami mengharapkan forum tersebut dapat menghasilkan outcome penting bagi inovasi dan kolaborasi antara ASEAN dengan RRT,” tuturnya.

Di samping itu, Agus mengatakan, akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Industri dan Teknologi Informasi RRT Jin Zhuanglong.

Baca juga: Menperin Sebut Kinerja Industri Manufaktur Melambat di Kuartal I 2023

Dalam pertemuan tersebut, kata dia, akan membahas peluang peningkatan kerja sama Indonesia-RRT di bidang industri.

RRT sendiri menduduki peringkat pertama tujuan ekspor dan sumber impor produk nonmigas bagi Indonesia, serta sumber investasi terbesar kedua bagi Indonesia di tahun 2022.

Investasi utama dari negara tersebut berdasarkan sektor adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, industri makaan, industri kimia dan farmasi, industri tekstil, dan industri kayu.

“Dalam pertemuan dengan Menteri Industri dan Teknologi Informasi RRT, kami akan membahas kemungkinan kerja sama di bidang pengembangan electric vehicle (EV), energi terbarukan untuk industri hijau, kawasan industri, juga perjanjian ASEAN-China Free Trade Area,” kata dia

Lebih lanjut, Agus berharap pertemuan tersebut dapat meningkatkan hubungan yang sudah terjalin dengan baik antara Indonesia-China.

“Kami sangat terbuka terhadap peluang kerja sama yang dapat dilakukan oleh Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok,” ucap dia.

Baca juga: IKN dan Astana Bakal Jadi Ibu Kota Negara Bersaudara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com