Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Tempe Asal Bogor Tembus Pasar AS

Kompas.com - 21/07/2023, 19:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Azaki Food Internasional kembali mengekspor produk Tempe Azaki sebanyak 1,92 ton ke Amerika Serikat (AS).

AS adalah negara tujuan ekspor Tempe Azaki yang ke empat setelah sejak tahun 2021 ekspor ke Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.

Direktur PT Azaki Food Internasional Cucup Ruhiyat menuturkan, ekspor tempe ke AS adalah pencapaian yang luar biasa dan membanggakan mengingat proses yang tidak mudah dengan waktu yang cukup panjang.

Baca juga: Ironi Indonesia, Warganya Penggila Tempe, tapi Kedelainya Impor

Ekspor perdana tempe azaki ini adalah kerja sama antara PT Azaki Food Internasional dengan Jans Enterprises Corp, perusahaan makanan minuman yang berdomisili di Los Angeles California Amerika Serikat.

Umur simpan atau self life tempe beku yang mencapai 13 bulan memungkinkan tempe aman menempuh perjalanan laut selama lebih dari satu bulan.

“Dengan pencapaian ini membuat saya semakin yakin bahwa tempe azaki bisa saya bawa untuk dapat diterima di seluruh dunia,” kata Cucup Ruhiyat dalam siaran persnya, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Genjot Ekspor, RI Hadirkan Camilan Tempe hingga Jamu di Singapura

“Ini sangat luar biasa, Indonesia ekspor biji kopi ke AS dan kemudian AS mengembalikannya dengan nilai yang berlipat melalui gerai-gerai Starbuck di Indonesia. Maka dengan tempe kita boleh impor kedelai dari Amerika Serikat dan selanjutnya kita kembalikan kedelai ini dalam bentuk tempe dengan nilai berlipat juga," sambung Cucup.

Sementara itu, Atase Pertanian Kedutaan Besar Amerika Serikat Jasmine Osinski mengatakan, petani kedelai AS mendukung produsen Tempe Indonesia melalui program yang dilaksanakan oleh USSEC Indonesia bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal seperti FTI dan FKDB.

"Perjalanan Tempe Azaki merupakan salah satu kisah sukses kolaborasi people-to-people antara petani kedelai AS dan produsen tempe Indonesia. Semoga keberhasilan Tempe Azaki dalam meningkatkan metode mutu dalam produksinya dapat menginspirasi usaha kecil dan menengah lainnya agar produk Indonesia dapat diterima di pasar Internasional," kata dia.

Baca juga: Tempe, Anugerah Tuhan untuk Bangsa Indonesia

Osinski juga menilai ekspor tersebut merupakan contoh yang sangat baik tentang bagaimana Indonesia diuntungkan dengan mengimpor kedelai.

"Indonesia mengimpor kedelai dari AS sebagai bahan baku, mengolahnya menjadi tempe, dan menjualnya ke AS dengan nilai ekonomi yang berlipat," ujarnya.

Baca juga: Respons Produsen Tempe Tahu soal Subsidi Kedelai Langsung ke Importir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com