Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Candi Borobudur Akan Jadi Sumber Penerimaan Negara yang Besar

Kompas.com - 22/07/2023, 16:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai Candi Borobudur memiliki potensi jadi sumber penerimaan negara yang besar. 

Sebab kata dia, dari 5 destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), Candi Borobudur salah satu yang cukup menarik wisawatan sehingga harus dikembangkan dan dikemas sedemikian rupa. 

Hal itu dia kemukakan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester 1 Tahun 2023 di Plataran, Borobudur, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).

"Borobudur ini menjadi salah satu yang menarik (banyak turis). Borobudur ini akan menjadi salah satu (sumber) penerimaan negara yang besar, pemasukan negara dengan dua juta turis yang bisa kita dapat dari situ," ujarnya dikutip dari siaran pers Kemenko Marves.

Baca juga: Disorot Luhut, Ini Alasan Bank Dunia Turunkan Indeks Performa Logistik Indonesia

Luhut juga meminta agar semua pengembangan destinasi pariwisata sangat prioritas tersebut harus memperhatikan keindahan objek wisata,

Dia mencontohkan, kabel untuk kepentingan jaringan internet atau jaringan telekomunikasi harus ditanaman di bawah tanah sehingga area wisaya terlihat lebih rapi.

"Selain menjadi rapi, kita harus perhatikan juga terkait infrastruktur-infrastruktur di tourist destination, di mana harus dengan kearifan lokal. Saya ulangi harus kearifan lokal," kata Luhut.

Baca juga: Perkara Merosotnya Rangking Logistik RI yang Bikin Luhut Mencak-mencak

Aspek atau kebutuhan yang belum terpenuhi atau terwujud secara bertahap lanjut Luhut, akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan, semua progres pengerjaan konten terus dilakukan. Harapannya tentu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

"Ini akan menjadi sebuah terobosan untuk membuka peluang besar," kata Sandiaga.

Baca juga: Ke Afrika, Luhut Jajaki Impor 50.000 Ekor Sapi dan 300.000 Ton Kedelai

Dia menambahkan, bahwa ada beberapa aspek yang perlu diwujudkan dan ditingkatkan dalam menunjang pengembangan pariwisata di Indonesia, termasuk penyediaan fasilitas kesehatan yang baik.

Dia bersyukur terkait ini sudah disinggung atau sudah diakomodir dalam undang-undang kesehatan untuk penyediaannya ke depan.

Baca juga: Luhut Sebut Pemerintah Bakal Setop Ekspor Gas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com