Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi El Nino, Mentan Minta Kadis Pertanian Se-Jawa Timur Kejar Tanam Padi

Kompas.com - 24/07/2023, 17:35 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta Kepala Dinas Pertanian seluruh Jawa Timur untuk mempercepat penanaman 1.000 hektar padi sebagai salah satu langkah mengantisipasi bencana El Nino.

Sebab menurut dia, dalam sektor pertanian, El Nino dapat menjadi tantangan besar karena berdampak pada produksi pertanian dan kesejahteraan petani.

“Begitu panen hanya butuh waktu seminggu, keringkan dan bernafas dulu setelah itu harus langsung diintervensi jangan ada yang sampai 20 hari untuk mengejar sisa air karna yang rata - rata kita panen saat ini masih ada airnya jadi ini kita maksimalkan untuk musim tanam berikutnya,” ujar Mentan Syahrul dalam Rakor Antisipasi El Nino Se Jawa Timur di Pendopo Wedya Graha, seperti dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Senin(24/7/23).

Baca juga: Mentan: Kalau Tidak Tanam Kedelai, Mau Makan Apa Kita Besok?

Mentan SYL juga meminta agar identifikasi dan mapping lokasi yang terdampak kekeringan bisa dikelompokkan dengan cepat antara daerah hijau, kuning dan merah. Berikutnya, percepatan ketersediaan alsintan untuk percepatan tanam dan peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung dan irigasi yang ada harus dilakukan.

“Kita berharap dengan agenda yang cukup ketat kita lakukan pada 3 bagian wilayah yang sudah kita mapping pada setiap Provinsi dan Kabupaten, ada daerah hijau yang harus terus booster karna airnya masih cukup, ada daerah kuning yang airnya pas- pasan untuk itu harus kita bendung dan dimanfaatkan seefektif mungkin,” kata Mentan.

Baca juga: Mentan SYL Resmikan Nurseri Modern Tanaman Perkebunan di Cianjur

Mentan menjelaskan, pada daerah kuning, Kementan akan melakukan intervensi melalui penyediaan benih tahan kekeringan dan OPT, intervensi mekanisasi, dan teknologi. Dan khusus pada daerah merah, yakni daerah yang defisit air, ke depan akan ditanam komoditi lain guna memperkuat ketahanan pangan daerah tersebut.

“Daerah merah itu daerah kering, daerah yang tanpa El Nino pun memang bersoal. Oleh karena itu daerah merah ini akan kita perkuat dan hari ini ada kesepakatan kita khusus Jawa Timur akan memperkuat cadangan cadangan pangan yang harus booster sampai 100.000 hektar,” kata Mentan.

Baca juga: El Nino Jadi Ancaman Serius, Mentan Dorong Petani Tanam Padi Usai Panen Raya


Mentan juga mengajak seluruh Kepala Dinas Pertanian Se-Jawa Timur untuk bergerak bersama mengembangkan pupuk organik dan terpusat, serta menyiapkan lumbung pangan sampai ke tingkat desa.

Hal ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Kementan bisa menyiapkan lebih dari 500.000 hektar di beberapa daerah untuk membackup dampak El Nino.

“Saat ini neraca cadangan pangan sampai dengan Desember cukup aman, sampai hari ini setiap bulannya masih ada panen Raya padi di seluruh Indonesia sekitar 800.000 hingga 900.000 hektar, mudah - mudahan ini menjadi kekuatan untuk kita tetap optimis, kekeringan harus kita hadapi,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com