JAKARTA, KOMOPAS.com – Bagi kamu lulusan minimal Diploma (D3) hingga Sarjana (S1) dari jurusan kesehatan hingga apoteker ingin berkarier di perusahaan BUMN perkebunan, simak lowongan yang satu ini.
PT Perkebunan Nusantara VII membuka lowongan kerja untuk mengisi posisi Dokter Umum, Apoteker hingga Bidan.
Lowongan ini juga terbuka lebar untuk para lulusan baru alias fresh graduate.
Baca juga: Syarat dan Cara Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) yang semula merupakan BUMN Perkebunan telah beralih menjadi PT Perkebunan Nusantara VII yang tunduk sepenuhnya pada UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Dilansir dari akun Instagram Kemenaker, Sabtu (29/3/2023), berikut persyaratan dan cara mendaftar lowongan kerja PTPN VII.
1. Usia 20-40 tahun
2. Berpengalaman (fresh graduate are welcome)
3. Mampu bekerja keras dalam tim
4. Berkomunikasi dengan baik
5. Berpenampilan meranik, sopan dan santun
6. Laki-laki atau perempuan
7. Mencantumkan kode huruf penempatan wilayah pada berkas lamaran
1. Dokter Umum
Kualifikasi:
- Lulusan profesi kedokteran umum
- Memiliki STR yang masih berlaku
- Memiliki sertifikat hiperkes dan ATCLS
2. Dokter gigi
Kualifikasi:
- Lulusan profesi kedokteran gigi Memiliki STR yang masih berlaku
- Laki-laki/Perempuan (diutamakan perempuan)
3. Apoteker
Kualifikasi:
- Lulusan profesi apoteker
- Memiliki STR yang masih berlaku
4. Perawat/Bidan
Kualifikasi:
- Lulusan profesi Ners/D3/D4 Kebidanan
- Memiliki STR yang masih berlaku
- Memiliki sertifikat hiperkes dan BTCLS
Bagi kamu yang tertarik dengan lowongan kerja tenaga kesehatan di PTPN VII dan memenuhi kualifikasi tersebut, bisa mendaftar secara online https://www.ptpn7.com/Karier.
Lowongan kerja ini ditutup hingga 30 Juli 2023.
Baca juga: BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya