Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Produk Investasi yang Paling Digemari Perempuan?

Kompas.com - 15/08/2023, 21:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, indeks literasi keuangan kaum perempuan pada 2022 ternyata lebih baik daripada kaum laki-laki.

Sebagai perbandingan, indeks literasi keuangan perempuan ada di level 50,3 persen, sementara laki-laki 49,10 persen.

Namun demikian, tingkat inklusi keuangan untuk perempuan masih di angka 83,88 persen. Sementara laki-laki telah ada di level 86,28 persen.

Plt. Kepala Grup Komunikasi Publik OJK Sekar Putih Djarot mengatakan, perempuan memiliki peran penting di keluarga terutama dalam membuat keputusan terkait keuangan dan mengatur keuangan keluarga.

"Perempuan memiliki kinerja yang lebih baik dalam kemampuan finansial dibandingkan laki-laki," kata dia dalam acara Media Literacy "Building Inclusive Economics" UOB x INDEF, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Pentingnya Investasi untuk Pelaku Usaha

Ia menambahkan, perempuan cenderung menabung untuk keperluan yang mancakup kebutuhan dasar, dana darurat, sampai biaya pendidikan anak.

Untuk itu, perempuan perlu memikirkan produk investasi yang tepat untuk mendukung rencana finansial yang dirancang.

Lantas apa saja produk investasi yang sedang digemari oleh kaum perempuan?

Sekar menjabarkan, perempuan yang baru mulai berinvestasi biasanya akan memilih instrumen reksadana. Adapun reksadana yang dipilih beragam mulai dari pendapatan tetap, campuran, sampai saham.

Dalam kesempatan yang sama, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani mengungkapkan, sebelum berinvestasi perempuan harus tahu profil risiko yang dapat dihadapi.

Selain itu, perempuan juga harus mempersiapkan dana darurat sebelum memulai investasi. Ia mewanti-wanti, ketika mulai berinvestasi, baiknya menyisihkan uang di awal dan bukan sisa dari uang kebutuhan.

Selain itu, dalam memulai investasi perempuan harus memiliki tujuan dan perhitungan yang jelas, misalnya dalam lima tahun ke depan, kebutuhan apa saja yang akan muncul.

Baca juga: Literasi Investasi, Sri Mulyani: Orang yang Mau Ambil Uang, Pasti Cerita yang Bagus-bagus...

"Ini yang jarang orang lakukan. Orang cuma lihat, ada duit ya sudah taruh (di investasi), nanti ketika butuh uang baru bingung ambil dari mana ini uangnya," jelas dia.

Untuk itu, perencanaan keuangan disebut penting agar perempuan mengetahui produk apa saja yang cocok untuk jenis kebutuhan tertentu.

Avi menjelaskan, dalam investasi biasanya perempuan memilih produk yang imbal hasilnya dapat digunakan kembali atau memiliki jangka pendek. Perempuan disebut lebih memilih investasi berisiko rendah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com