Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ungkap Estimasi Dana Jumbo Proyek "Green Building" di RI

Kompas.com - 22/08/2023, 18:34 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, upaya pemerintah mendorong pembangunan gedung berorientasi pada aspek berkelanjutan (green building) menghadapi tantangan pembiayaan. Diperlukan pendanaan yang besar untuk mendukung pembangunan gedung ramah lingkungan.

Sri Mulyani mengatakan, data International Finance Corporation (IFC) menyebutkan, kebutuhan pendanaan pembangunan gedung berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik dalam kurun waktu 10 tahun ke depan mencapai 17,8 triliun dollar AS.

Sementara itu, Indonesia disebut membutuhkan investasi sekitar 200 miliar dollar AS. Nilai tersebut setara sekitar Rp 3.060 triliun (asumsi kurs Rp 15.300 per dollar AS).

Baca juga: 7 Kuartal Ekonomi Indonesia di Atas 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Tidak Mudah

"Dengan kata lain, pemerintah perlu bekerja sangat keras untuk meningkatkan opsi pembiayaan guna mendukung proyek gedung berorientasi berkelanjutan di Indonesia," ujar dia dalam Seminar on Energy Efficient Mortgage Development throughout ASEAN, Selasa (22/8/2023).

Bendahara negara menekankan, permasalahan pembiayaan untuk membangun gedung ramah lingkungan perlu segera diselesaikan. Sebab, pembangunan gedung hijau tidak hanya penting untuk merespons isu lingkungan tapi juga perekonomian suatu negara.

"Pembiayaan inovatif dan gedung berkelanjutan sangat penting untuk mentransformasi perekonomian kita," katanya.

Baca juga: Suku Bunga Tinggi, Sri Mulyani: Tidak Semua Negara Bisa Tahan

Menurutnya, permasalahan pembiayaan itu salah satunya dapat diatasi melalui kebijakan fiskal. Pemerintah dapat memanfaatkan anggaran belanjanya untuk menyediakan insentif berupa subsidi untuk mendorong kebutuhan dan permintaan gedung berkelanjutan.

"Instrumen fiskal kita, baik dalam bentuk subsidi atau insentif bisa menjadi instrumen sangat penting yang dapat menciptakan katalis bagi transformasi ini," ucap Sri Mulyani.

Baca juga: Sebut Anggaran MPR Terbatas, Bamsoet Colek Sri Mulyani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com