Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Dipakai untuk Masyarakat Umum?

Kompas.com - 09/09/2023, 16:45 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi belum bisa memastikan kapan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bisa digunakan masyarakat.

Namun, Budi optimistis pihaknya akan mempercepat mengeluarkan izin operasional sebelum tanggal 1 Oktober 2023 mendatang.

"Ya Insha Allah sebelum tanggal 1 Oktober kita keluarkan," ujar Menhub Budi saat menghadiri acara Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung di Depo Tegal Luar, Cileunyi, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Menhub Jamin Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terjangkau

Kereta cepat siap berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Waktu tempuh kereta cepat dari Padalarang ke Jakarta 25 menit dengan kecepatan maksimal 350 km per jam.KOMPAS.com/WISNU NUGROHO Kereta cepat siap berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Waktu tempuh kereta cepat dari Padalarang ke Jakarta 25 menit dengan kecepatan maksimal 350 km per jam.

Lebih lanjut, Budi mengungkapan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga direncanakan akan menjajal atau melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada 13 September 2023 mendatang.

Setelah melaksanakan uji coba nanti, barulah, Jokowi akan meresmikan KCJB yang direncanakan pada tanggal 1 Oktober 2023 mendatang.

"Pak Presiden sendiri akan melaksanakan uji coba, direncanakan tanggal 13 September 2023 dan akan meresmikannya pada tanggal 1 Oktober 2023. Insha Allah semua berjalan dengan baik," ujar Budi.

Sementara itu, GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunis mengatakan, pihaknya akan mengumumkan secara resmi jika layanan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk masyarakat dibuka secara umum.

Baca juga: Menhub: Presiden Jokowi Uji Coba Kereta Cepat 13 September 2023

Sebab saat ini pihaknya masih mengutamakan masyarakat yang terdampak dalam proyek kereta cepat untuk menikmati uji coba fasilitas tersebut.

"Nanti kita umumkan, yang sekarang ini yang pakai surat itu adalah undangan yang misalnya (masyarakat) terdampak di sekitar jalur rel. Nanti kita umumkan cara dan mekanismenya. Prioritasnya yang terdampak dulu," kata Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com