Partisipasi Kerja Rendah, Perempuan Didorong Ikut Pelatihan Prakerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, meski tingkat pendidikan perempuan dan laki-laki berimbang, namun tingkat partisipasi kerja kaum hawa masih rendah.

"Walaupun tingkat pendidikan laki-laki dan perempuan hampir sama, partisipasi kerja perempuan masih rendah yaitu 54,42 persen dan laki-laki 83,98 persen," katanya secara virtual dalam Diskusi Publik: Prakerja dan Perempuan Indonesia, Rabu (13/9/2023).

"Sehingga akses keterampilan kepada perempuan tentunya akan mendorong perempuan penghasilan sendiri. Ini tentu penting bagi kesehatan anak-anak dan keluarga," lanjut Airlangga.

Baca juga: PMO Kartu Prakerja dan Sampoerna Kerja Sama Mencetak Wirausaha Unggul

Maka dari itu, pemerintah mendorong para perempuan untuk mengikuti pelatihan yang masuk dalam program Kartu Prakerja. Di sana, kata Airlangga, terdapat ratusan pelatihan yang bisa dipilih serta ditampilkan juga informasi lowongan kerja.

"Prakerja bisa menghadirkan ratusan pelatihan secara online dan menghadirkan informasi lowongan kerja dalam satu platform. Perempuan dapat bekerja dari rumah sebagai programmer, copy writer, contact center, digital marketer, content creator, data analyst, ataupun bisa memiliki bisnis kuliner di marketplace atau platform," ucapnya.

Baca juga: Pekerja IHT di Jawa Timur Didominasi Perempuan, Capai 97 Persen

Program Pelatihan Anyar Kartu Prakerja

Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Perindustrian ini juga memperkenalkan sederet pelatihan baru yang bergabung dalam program Kartu Prakerja.

"Hari ini, saya memperkenalkan pelatihan-pelatihan baru di Prakerja. Pertama, pelatihan mengemudi bus dan truk dari Hino. Ini dilakukan di fasilitas Hino di Purwakarta," sebut Airlangga.

"Kedua, pelatihan offline, maintenance buldozer dan excavator dari United Tractors, ini dilakukan di Jakarta. Ketiga, pelatihan online AI dari Microsoft. Keempat, pelatihan dalam bidang green skills yang terdiri dari modifikasi motor bensin menjadi motor listrik di Semarang, dan juga penyusunan laporan sustainability di Bogor," paparnya.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelar Indonesia Skills Week, Pelatihan Gratis buat Pelajar hingga ASN

Airlangga bilang, pelatihan terbaru itu dihadirkan lantaran banyak permintaan dari masyarakat. Oleh karenanya, dia mengajak kaum perempuan untuk mengikuti pelatihan di Prakerja.

"Pelatihan AI dengan green skill dan dua pelatihan ini juga dalam permintaan yang tinggi akan menjadi paspor kerja di masa depan. Oleh karena itu, kaum perempuan saya dorong untuk mengikuti women in test ini agar kemampuannya meningkat," imbaunya.

Untuk pelatihan kecerdasan buatan atau artificial inteligent (AI) bisa diikuti secara gratis dan juga dapat mengantongi sertifikat.

"Microsoft bekerja sama dengan Prakerja menyediakan pelatihan asccure AI, data, dan siber security secara gratis. Juga ada sertifikasi seribu orang alumni Prakerja, silakan daftar karena ini gratis," pungkas Airlangga.